LGNEWS Bandar Lampung — Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung membuka acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022, di Swissbel Hotel, Selasa (24/5).
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyebutkan, pencapaian prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 menunjukkan tren yang positif, dari 27,28% di tahun 2016, menjadi 18,5% di tahun 2021. Pencapaian di tahun 2021 ini menempati peringkat ke-5 Provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia.
Masalah stunting telah menjadi perhatian Pemerintah, karena itu pemerintah akan fokus untuk menurunkan jumlah kasus tersebut. Masalah stunting harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor dan multi stakeholder.
“Angka Stunting di Provinsi Lampung makin turun dan itu berkat kerja keras dan komitmen Kepala Daerah, Pimpinan Lembaga serta seluruh Dinas dan Stakeholder terkait,” kata Wagub Chusnunia.