“Bapak Presiden telah mendengar dengan saksama seluruh masukan itu untuk dijadikan pertimbangan dan bahkan Bapak Presiden mengundang para ahli ini untuk ikut serta duduk di Badan Otorita Ibu Kota apabila itu nanti sudah terbentuk. Setidak-tidaknya bisa memberikan rekomendasi tentang segala hal yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ibu kota negara,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Andy Simarmata dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, mewakili asosiasi profesi yang turut memberikan keterangan menyampaikan bahwa pihaknya yang terdiri atas perwakilan dari tujuh asosiasi profesi memperoleh kesempatan satu per satu untuk menyampaikan pandangannya kepada Presiden terkait pembangunan ibu kota baru.
Para perwakilan asosiasi profesi tersebut mengharapkan agar visi yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai ibu kota baru dapat diimplementasikan ke dalam proses konstruksi yang memenuhi standar-standar pembangunan.
“Tadi kami diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Kami diberikan kesempatan satu per satu untuk menyampaikan masukan terhadap pembangunan ibu kota negara,” tutur Andy.