Pesawaran-Liputan Global News.Com: Salah Satu Warga Desa Bernung Dusun Taman Rejo Kecamatan Gedung tataan Kabupaten Pesawaran Seorang ibu yang Sedang Hamil berinisial SR diduga terkonfirmasi Covid 19,Hal itu di katakan Dr.Aila kepada Awak Media saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, Senin (7/9/2020).
Dan Saat ini Pasien tersebut, dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Pesawaran.”Memang benar ibu hamil berinisial ‘SR’ merupakan warga Desa Bernung di duga terkonfirmasi virus corona. Pihak Puskesmas Bernung langsung membawa SR dari kediamannya Minggu 6 September 2020 kemarin,” tutur Aila.
Dikatakannya, pasien berinisial SR itu, sekarang telah dirawat di RSUD Kabupaten Pesawaran untuk menjalani isolasi, dikarenakan sudah terkonfirmasi covid-19.
“Keadaan pasien saat ini dalam kondisi baik baik saja dan tidak ada sesak napas. Kami juga telah melakukan swab terhadap orang-orang terdekat pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, antaranya anak dan suami pasien dan juga orang-orang yang kontak langsung dengan SR,” jelas Dr. Aila
Sehubungan hal tersebut, guna mencegah penyebaran virus corona tersebut masyarakat yang meliputi para anak muda bersama aparatur desa setempat bergerak cepat dengan melakukan penyemprotan disinfektan keseluruh area rumah terduga covid-19 serta keseluruh wilayah Dusun Taman Rejo.
Kepala Desa Bernung Deswan mengatakan, mendengar salah satu warganya terpapar virus corona langsung menginformasikan kepada masyarakat untuk melakukan penyemprotan.
“Mendengan informasi warganya di Dusun Taman Rejo Desa Bernung terpapa virus corona langsung mengambil tindakan penyemprotan disinfektan ke area dusun setempat, khususnya.diarea rumah ibu SR,” katanya.
Dikatakan Deswan, dirinya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh aparatur dan para pemuda.dusun setempat atas kerjasamanya dalam mencegah wabah virus Corona
,”Saya ucapkan terima kasih atas tindakan warga dusun dan aparatur Desa Bernung yang telah bahu membahu dalam melakukan tindakan pencegahan covid-19, dengan cara ikut berpartisipasi dalam melakukan penyemprotan disinfektan,”tutur Deswan.
Masih kata dia, meskipun kejadian ini masih di terduga terpapar virus Corona namun kami tidak mau ambil resiko,”tegas Deswan. (Tim-Deva)