Dinsos Kab. Tasikmalaya Akan Tindak Lanjuti Terkait Adanya Potongan Anggaran BUMDes 25%

1342

Kab,Tasikmalaya, liputanglobal-news.com,– Adanya isu atau kabar bahwasannya anggaran yang dikucurkan untuk 24 BUMDes di wilayah Kabupaten Tasikmalaya seperti yang sudah diberitakan LGNews.com sebelumnya edisi 29/07/2020 dengan judul “Usep Hadiana Angkat Bicara Terkait Adanya Dugaan Sunat Anggaran BUMDes 25%”, bahwasannya bantuan anggaran untuk ke-24 BUMDes tersebut diduga dipotong 25% oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan saat ini akan ditelusuri dan ditindak lanjut oleh pihak Dinas Sosial kabupaten Tasikmalaya. Kamis (30/07/2020)

Deny selaku kasi Bina Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler menjelaskan kalau dirinya baru mengetahui terkait adanya pemotongan anggaran sebesar 25% tersebut, dan hingga saat ini dirinya masih mendalami dan mencari tahu siapa oknum yang sudah melakukan pemotongan tersebut, karena semua pihak tidak ada keterbukaan, dan dirinya merasa tidak nyaman dengan adanya tudingan yang menyebutkan kalau pihak Dinas mendapat bagian dari potongan tersebut sementara pihak dinas sendiri tidak mengetahui adanya potongan tersebut, jelasnya.

“kebetulan saya masuk pada bulan september 2019 dan pada saat itu juga bantuan anggaran untuk ke-24 BUMDes tersebut turun dengan nominal tiap bumdes mendapatkan bantuan sebesar Rp. 100 Juta, sementara saya tidak mengetahui proses mekanismenya seperti apa, akan tetapi pada awal tahun 2020 saya mendapatkan banyak laporan bahwasannya ada pemotongan yang dilakukan oknum dengan mengatasnamakan dinas kepada ke-24 BUMDes tersebut, padahal kenyataannya pihak dinas tidak mengetahui apa pun terkait hal tersebut”. ungkap Deny.

Deny juga menambahkan kalau pihak dinas hanya sebatas membantu dari segi administrasi atau pengajuan proposal dan untuk masalah pencairan anggara bantuan provinsi tersebut pihak dinas tidak mengetahui karena anggaran tersebut langsung masuk ke rekening BUMDes tanpa melalui Dinas, jadi pihak dinas tidak mengetahui sudah cair atau tidaknya anggaran tersebut, imbuhnya.

BACA JUGA:  GENPPARI Berharap Dapat Memotivasi Masyarakat Melakukan Gerakan Sadar Pariwisata

“kami sekarang sedang menelusuri siapa oknum yang sudah melakukan pemotongan tersebut, dan kami juga sudah bekerjasama dengan saudara Usep Hadiana selaku forum BUMDes kabupaten Tasikmalaya untuk membongkar permasalahan ini”, Tandasnya

Biro Jawa Barat :
Editor : Edwin
Jurnalis***(Dede Pepen)

Facebook Comments