Tulang Bawang Barat, LGNews.com- Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) merupakan desa transmigrasi tahun 1973/1974 yang berada di Way Abung II/2.
Transmigran bertahan di Tiyuh ini disebabkan oleh ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, kerabat hubungan darah, dan kepemilikan lahan yang luas.
“Mengacu pada berbagai aspek tersebut, kami bersama dengan masyarakat dari berbagai kalangan dan latarbelakang di Tiyuh ini melahirkan berbagai program, yang tak lupa juga menyelaraskan dengan program Pemkab Tubaba maupun pemerintah provinsi dan pusat,”ujar Amrin Widayat, Kepalo Tiyuh Tirta Makmur diruang kerjanya, Kamis (19/12/2024).
Dijelaskan Amrin Widayat, terdapat 8 Suku (Rukun Warga/RW) di Tiyuh yang ia pimpin itu. Dengan jumlah Penduduk per 31 Desember 2021 tercatat sebanyak 5.517 jiwa, dan Luas wilayah 16,74 km², dengan rasio Kepadatan penduduk 330 jiwa/km².
“Pada sektor perekonomian masyarakat relatif sejahtera. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penduduk dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024 ini hanya 33 KPM saja,” jelas Amrin Widayat.
“Sebagai Tiyuh transmigrasi yang terbilang cukup tua, tentunya tak luput campur tangan pihak luar untuk turut serta dalam memajukan Tiyuh. Seperti, dibangunnya Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) pada awal tahun 2022 lalu,”ujar dia.
Kemudian, sambung Amrin Widayat, diresmikan sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTM), dan lain sebagainya.” Baru-baru ini juga kita menyambut kehadiran 8 orang adik-adik mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Pertanian Bandung (IPB) yang akan melaksanakan tugas mereka selama 40 hari,”terangnya.
Amrin Widayat juga menjelaskan, kehidupan masyarakat Tiyuh Tirta Kencana sangat majemuk. Kehidupan sosial yang rukun, damai dan tentram yang terpancarkan sehari-hari bisa dilihat dari keberagaman budaya dan agama masyarakat.” Ini bisa dilihat dari aktifnya organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, kemudian organisasi keagamaan seperti NU, AN Nida, GPIA, GITJ, dan PNIEL,”ujarnya lagi.
Pada Dana Desa tahun anggaran 2024 ini juga, imbuh Amrin, pihaknya telah merealisasikan Program Ketahanan Pangan dalam bentuk K3W (Kebun, Kandang, Kolam, dan Wisata) berupa pengadaan kolam kepada 10 kelompok.
“Termasuk bantuan beras Bulog dari Pemda Tubaba juga sudah kita salurkan kepada masyarakat penerima,” ungkapnya.
Berikut Proyek yang Direalisasikan Pemerintah Tiyuh Tirta Kencana melalui Dana Desa tahun 2024
1. Pemeliharaan Jalan Usaha Tani Panjang 5.700 mm, senilai Rp 60.275.000, membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.
2.Pengadaan Nomor Rumah Sebanyak 1.470 unit, senilai Rp 67.125.000, meningkatkan ketertiban administrasi dan kualitas lingkungan.
3. Pengadaan Kolam, Pakan, Peralatan, dan Bibit Ikan Di 10 titik, senilai Rp 79.975.000, mendukung pengembangan usaha perikanan.
4. Gedung Hos Ukuran 10×20 meter, senilai Rp 40.531.000, di Suku 02.
5. Tempat Penyemaian Bibit dan Kolam Ukuran 5×15 meter, senilai Rp 30.325.000, di Suku 02.
6. Pengadaan Lampu Jalan Sebanyak 250 titik, senilai Rp 126.453.000, di Suku 3-4-5.
7. Bantuan Hewan Ternak 20 ekor kambing, dibagikan kepada 3 kelompok di Suku 01 dan 02.
8. Pembangunan Sumur Bor Senilai Rp 32.424.000, di Suku 08.
Amrin mengungkapkan, pembangunan yang di lakukan pemerintah Tiyuh berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat dan tokoh masyarakat dalam menentukan pembangunan dengan bermusyawarah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Dana Desa 2024 digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tiyuh,” pungkasnya.
Yunas