Survei bertujuan untuk memastikan kebenaran data sesuai berkas yang dikirim. Rangkaian pendaftaran dimulai dengan melakukan pendaftaran di laman KIP Kuliah. Selanjutnya pengumpulan berkas dan proses verifikasi, serta seleksi wawancara, diakhiri dengan pengumuman penerima.
Koordinator Kemahasiswaan Unila Sopiana, S.Sos., M.Si., berharap, program KIP Kuliah dapat tepat sasaran bagi mahasiswa yang membutuhkan dan tidak salah memberikan. Ia menekankan, program ini diperuntukan bagi mahasiswa prasejahtera, terlebih jika mahasiswa tersebut memiliki prestasi.
KIP Kuliah memberikan pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, biaya hidup dan pembebasan biaya UKT bagi mahasiswa penerima. Shabrina Anindita, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) berbagi pengalaman terkait proses seleksi penerimaan KIP Kuliah Unila.
“Perasaan saya sangat bersemangat untuk bisa lolos dalam tahapan seleksi beasiswa KIP Kuliah ini. Bersyukur karena saat seleksi wawancara berjalan lancar. Hanya sempat terkendala pada awal pendaftaran, saat mempersiapkan berkas yang relatif banyak. Saya sangat berharap diterima sehingga bisa membantu meringankan beban orang tua,” tandasnya.