Manado – LGNews.com – Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara melakukan kegiatan anjangsana ke panti asuhan sebagai wujud nyata rasa kepedulian dan kecintaan kepada anak yatim, piatu dan dhuafa. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2020 merupakan rangkaian kegiatan SMAI dalam rangka hari ibu dan mengakhiri tahun 2020.
Ketua umum SMAI – Rillya Kalsum Gobel, S.Sos, M.Si., yang didampingi dewan penasehat Hj. Lutfia ALwi Malabar, SH, MH dan Hj. Lilis Suryani Damis serta ketua panitia pelaksana Lidya Thevi Nouke Dondokambey, SE., beserta panitia dan pengurus SMAI melakukan anjangsana ke 6 (enam) panti asuhan di Sulawesi Utara. Terdiri dari 5 (lima) panti asuhan Muslim yakni Nurul Hidayah didesa Sea kabupaten Minahasa, panti asuhan Assalam, Darul Istiqomah, Siti Khadijah dan Al Ikhwan yang berada di kota Manado, serta 1 (satu) panti asuhan non muslim – Bartemeus dibawah asuhan Yayasan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Ds. A Z R Wenas yang berada di kota Manado. Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian layak pakai, kerudung, masker medis, hand sanitizer dan juga uang tunai. Seluruh dana dan bahan yang disumbangkan merupakan donasi dari para donatur serta swadaya dari penasehat, pengurus, dan anggota SMAI.
Dalam kegiatan anjangsana ini yang dilakukan tidak hanya silaturahmi, berbagi sedekah dan bantuan sebagai bentuk menebarkan kebaikan dan SMAIkan cinta, tetapi lewat kegiatan ini juga SMAI melakukan sosialisasi 4M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan) kepada pengurus dan anak-anak panti asuhan serta melakukan edukasi pola hidup sehat serta tetap mengikuti protokol Kesehatan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid – 19 yang disosialisasikan oleh dr. Nenny Tubagus – Ketua IV SMAI Sulawesi Utara bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kesehatan Reproduksi.
Kegiatan anjangsana ini merupakan bagian dari program “SMAI Berbagi Cinta”, akan menjadi program yang berkesinambungan dan berkelanjutan sebagai bentuk Dakwah Sosial Syiar Muslimah Indonesia Sulawesi Utara untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Bahagia dapat bersilaturahmi dan berbagi dengan dengan mereka yang membutuhkan. Walaupun sumbangan yang diberikan tidak begitu besar, tapi ini merupakan tanda cinta kasih, rasa kepedulian, dan kepekaan sosial SMAI. Bantuan yang diberikan mungkin tidak seberapa, namun kami berharap dapat berguna dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, “ kata ketua umum SMAI’.