Ketua DPD KNPI Kota Bandar Lampung : Tidak Ada Antisipasi, Bandar Lampung Terancam Seperti Jakarta

Bandar Lampung – LGNews.com  – DPD KNPI kota bandar Lampung menggelar kegiatan dialog Pemuda bertajuk energy of harmony sumpah pemuda Indonesia, bertempat di Wood stairs cafe Wayhalim, Sabtu, 31/10/2020.

Kegiatan ini dihadiri 3 calon walikota bandar Lampung yaitu Paslon nomor 1, 2 dan 3, Rektor Itera, Dekan feb Unila, Chepry chaeruman Hutabarat, ketua MUI provinsi Lampung, DR.Rudy, Dang ike Edwin , Presma Unila dan ketua DPD KNPI kota bandar Lampung

Pada kesempatan itu ketua DPD KNPI kota Bandar Lampung, Bung Iqbal mengugkapkan kedepan bandar Lampung akan ada kemajuan perkembangan dan pembagunan yang sangat pesat.

“Bandar Lampung ini perkembangannya sangat pesat pembangunannya sangat pesat bahkan saat ini tempat tempat pariwisata sudah mulai ramai, jadi tempat ajang pusat pariwisata dikota bandar Lampung karna akses tol sudah ada, jadi kedepan gambaran kami yang kami lihat bahwa bandar Lampung akan ada kemajuan yang cukup pesat, sehingga akan terjadi urbanisasi dari setiap daerah akan cukup banyak, kita bisa lihat kedepan dengan banyaknya urbanisasi bangunan Rumah-rumah yang ada di pinggiran kota bandar Lampung saat ini sudah banyak mereka bangun ,” ungkapnya.

Menurutnya jika tidak ada antisipasi akan menjadi ancaman dan kekkhawatir, bangunan berintegrasi kedepan maka bandar Lampung akan berpeluang seperti Jakarta, dengan adanya kemacetan tiap pagi dan sore itu yang kami khawatirkan.

“Oleh karena itu dihadirinya para ahli untuk memberi masukan, ada MUI ada budayawan ada praktisi hukum bagaimana pemerintah kedepan membuat kebijakan kebijakan supaya masyarakat ini tidak kemakan hoax bagaimana pendidikannya baik membentuk pemuda pemuda yang berkualitas untuk menjadi calon2 pemimpin masa depan dengan ilmu wawasan serta nilai nilai yang masih menjunjung tinggi nilai nilai budaya.,” Lanjutnya

Adapun tujuan pemanggilan 3 calon walikota Bandarlampung untuk mereka mendengar aspirasi kami, kedepan mereka mempunyai gambaran untuk membangun kota bandar lampung.

“Pemanggilannya calon2 bukan karena Pilkada tetapi 3 calon ini adalah penerus pemimpin berikutnya bakal sebagi pemimpin masa depan di kota bandar Lampung maka wajiblah mereka mendengar aspirasi kami asprasi dari praktisi hukum aspirasi dari ahli-ahli transportasi dan lain2 apa yang akan terjadi di kota bandar Lampung kedepan sehingga ada gambaran siapapun pemenangnya mereka sudah ada gambaran.
Jelasnya. (Wawan)