Kab. CIAMIS, Liputanglobal-news.com
Banjir disejumlah wilayah Kabupaten Ciamis terutama bagian selatan (Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari) berbatasan dengan Pemkqb Kabupaten pangandaran yang disebabkan hujan deras sejak Senin malam (26 Oktober 2020) kemarin sekitar pukul 22.00 wib ini kembali membuat banjir di dua Kecamatan tersebut parah.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM langsung meninjau korban banjir di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar. Guna melihat langsung keadaan dan perasaan yang dirasakan langsung oleh para korban banjir. Terparah, terjadi di Desa Cibadak, Ratawangi dan Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Ditengah peninjauan langsung, Selasa sore (27 Oktober 2020) sekitar pukul 17.00 wib Kepada awak media Dr. H. Herdiat Sunarya, MM mengatakan,” Keperihatinan yang sangat mendalam, atas terjadinya bencana banjir saat ini. Catatan banjir di Banjarsari dan sekitarnya terakhir terjadi sekitar tahun 2016 silam. Banjir ini pun nantinya akan menjadi kajian pihak Kabupaten agar ada solusi tidak terjadi banjir lagi”.
Pihaknya, Pemerintah Kabupaten Ciamis menyikapi persoalan banjir ini akan menjadi kajian khusus bagi kami pemerintah daerah, agar tidak lagi terjadi banjir,” Harapnya.
Saat ini “ Pemerintah Kabupaten baik melalui BPBD Ciamis, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Perumahan Rakyat dan dinas teknis lainnya dari tadi pagi sudah di intruksikan agar secepatnya turun ke lokasi dan secepatnya pula tanggap dengan semua persoalan yang dibutuhkan warga korban banjir. Dirinya, sudah mengintruksikan segera membuat dapur umum, makanan dan setelah di cek Alhamdulillah hal itu sudah ada dan di lakukan,” Terangnya.
Herdiat menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terkena banjir, agar tetap selalu waspada jaga kesehatan dan setamina, karena banjir ini tentu melelahkan semuanya. Apalagi informasi dari BMKG bahwa curah hujan saat ini masih tinggi/ekstrim. Dirinya pun berharap,” Semoga banjir ini cepat reda/surut,” lirih Amin. (Herz)