Bupati Pesawaran Membuka Gelaran Wayang Kulit

Pesawaran-Liputan Global News.Com: Peringatan 1 Muharam 1442 Hijriyah sekaligus tradisi budaya ruwat bumi digelar dengan wayangan semalam suntuk di Halaman Balai Desa Pejambon Kecamatan Negeri Katon, Sabtu (05/09/2020).

Pagelaran wayang kulit tersebut dilakukan oleh Paguyuban Wayang Kulit Cakra Manunggal dengan dalang dari Kota Metro yakni Ki Gesang Purwoko dan dibuka oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Kegiatan awal tahun hijriyah yang disebut Suran tersebut berlangsung dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, diantaranya mengenakan masker, jaga jarak dan pengecekan suhu tubuh.

Kepala Desa Edi Wartoyo mengatakan bahwa kegiatan tersebut telah menjadi kegiatan rutin dalam rangka bersih desa menuju hari depan yang lebih baik.

“Kegiatan ini telah menjadi tradisi, meski kondisi ditengah pandemi corona, kami tetap melakukan ruwatan bumi atau bersih desa guna menghilangkan hal yang buruk dan meningkatkan hal yang baik. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ” kata dia.

Dikesempatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan penghargaan kepada petani Melon yang sukses di masa pandemi corona yakni Sudi Hartono.

Petani tersebut menggarap lahan seluas 3.200Meter dengan modal 15 juta mampu meraup keuntungan ratusan juta rupiah. Sudi Hartono menjadi motivasi masyarakat Desa Pejambon untuk melakukan kegiatan ekonomi yang produktif ditengah pandemi corona.

Kemudian, Dendi Ramadhona juga menyerahkan santunan kepada anak yatim dan duafa. Diruwatan bumi bersih desa tersebut, Bupati Dendi Ramadhona juga melakukan temu silaturakhim dengan masyarakat sekaligus membuka gelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Senopati.

“Saya yakin, masyarakat Desa Pejambon disiplin memperhatikan kesehatan. Terlebih dimasa pandemi, asal menerapkan protokol kesehatan giat wayang disilahkan. Kita dengar dan simak pesan moral pada lakon wayang kulit yang akan digelar, ” kata Bupati Dendi Ramadhona.

Ia juga berpesan kepada mayarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar dapat menagkal penyebaran virus covid-19. Sedikitnya ada tiga hal yang dapat mencegah penyebaran virus dari Wuhan Negeri China tersebut. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Yushak, Kepala Desa se-Kecamatan Negeri Katon bersama jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga setempat. Mereka menyimak paparan lakon wahyu senopati yang menceritakan tentang kesatria yang mendapatkan petunjuk dalam memimpin negara atau wilayah.

Sebagai Pembina Politik Kabupaten Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona menegaskan kepada masyarakat agar aktif menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang.

“Tolong jaga silaturakhmi, jaga kedamaian dan ketentraman. Jangan sampai ribut karena beda pilihan, jangan sampai pecah belah dan jangan menjelek jelekan calon yang tidak menjadi pilihannya, ” tegas dia. (Deva)