Bandar Lampung,–Dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata khusus nya Perhotelan, di buat luluh lantah, tingkat hunia mencapai titik terendah di bawah 5 persen sejak bulan April 2020, Indonesian Hotel General Manager Asosiasi (IHGMA) sepakat promosikan objek wisata untuk meningkatkan hunian Kamar Hotel.
Pada kesempatan Monthly Metting, IHGMA, Senin,26 juli,2020, di Hotel kurnia Perdana, Kota Bandar lampung,
Lekat Rahman selaku ketua IHGMA DPD Lampung, menyatakan bahwa beberapa bulan terakhir ini pihaknya banyak mengalami kemerosotan yang cukup fantastis.
“Saat ini bulan juni, juli, tingkat hunian kamar sudah ada progres yang cukup baik, di kisaran 30% city occupancy untuk mempercepat pemulihan sub sektor Perhotelan, sepakat secara bersama-sama mempromosikan objek-objek wisata di Provinsi Lampung,” ungkap Lekat Rahman.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya pengunjung pada tempat wisata dapat berdampak pula pada Hotel yang berbeda di Bandar Lampung.
“Harapannya, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung dan secara tidak langsung juga akan berdampak ke Hunian Hotel-hotel,
IHGMA Lampung tidak sendiri,” tambahnya.
Pemerintah Daerah dalam hal ini DISPAREKRAF secara proaktif, berkordinasi dengan stakeholder terkait, bersama membangun semangat dan kepercayaan masyarakat untuk berwisata.
Lebih lanjut Lekat juga menyampaikan bahwa, “Protokol Kesehatan merupakan satu kewajiban, karna New Normal bukan kembali normal seperti sblum covid, tapi normal dengan SOP Kesehatan yang sudah di tentukan, industri bersama pemerintah,” jelasnya.