LGNEWS Bandarlampung —
Oleh: Susanto, S.S., S.H., M.Hum., M.A., M.H., Ph.D.
(Konselor dan Penyuluh P4GN DPD GRANAT Provinsi Lampung / Dosen Universitas Bandar Lampung).
Pendahuluan
Pemuda adalah tulang punggung peradaban dan masa depan bangsa. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemuda saat ini adalah penyalahgunaan narkoba. Di Provinsi Lampung, masalah ini menjadi semakin mendesak dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI). Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan pemuda, DPD KNPI memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat pemuda yang bebas dari narkoba.
Tokoh-tokoh besar seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, sangat menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun bangsa. Soekarno sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia pernah berkata, “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia,” menunjukkan keyakinannya terhadap kekuatan dan semangat pemuda dalam melakukan perubahan. Mohammad Hatta, sebagai proklamator dan wakil presiden pertama Indonesia, juga menekankan pentingnya pendidikan dan kemandirian bagi pemuda. Dengan meneladani semangat dan prinsip-prinsip ini, DPD KNPI dapat melakukan gerakan yang kuat dan inspiratif untuk memberantas narkoba dan membangun generasi emas, para pemuda yang tangguh dan bermoral.