Menurutnya, Pelabuhan Bakauheni juga memiliki war room untuk menyajikan data dan informasi secara digital untuk memantau aktivitas bongkar muat penumpang.
“Kita memiliki war room dan melalui satu screen yang menunjukkan keberangkatan dari kapal sehingga apabila kapal melampaui 45 menit, dia harus jalan,” katanya.
Selain Bakauheni, Budi menyebutkan bagi masyarakat yang akan menuju Pulau Jawa telah disiapkan 3 kapal dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan.
“Ini diinformasikan kepada masyarakat ada kapal dari Panjang menuju Ciwandan,” ujarnya.
Ia berharap berbagai mitigasi yang dilakukan dapat menyelesaikan persoalan dilapangan salah satunya kemacetan.
“Pak Presiden memberikan catatan kepada kami, terhadap kemacetan untuk diselesaikan dengan baik,” katanya.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang.
“Terima kasih kepada Menteri Perhubungan, Gubernur, Kapolda, Pangdam, ASDP dan seluruh pemangku kepentingan. Ini semata-mata agar kita memberikan pelayanan yang semakin baik kepada mereka yang akan menjalani arus balik,” ujar Muhadjir.