“Kegiatan semacam ini perlu kita lakukan secara serentak bersama-sama sehingga kegiatan lebih fokus dan terarah lagi,” kata Fatoni.
Fatoni menyambut baik Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah dan Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang secara serentak di Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel. Dia menilai selama ini kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan Kejati Sumsel telah terjalin kerjasama yang baik, sinergi dalam memajukan daerah.
“Saya sangat mengapresiasi atas gagasan Kejati atas Program Adhyaksa Peduli Anak Umang. Sekitar 30 ribu lebih anak-anak di Sumsel dengan program ini bisa mendapatkan identitas, sekaligus fasilitas lain, ada dapat KIS, perlindungan kesehatan, sekolah dan ini semua tentu sangat membantu,” ungkapnya.
Fatoni menilai program ini sangat menyentuh masyarakat dikarenakan dapat langsung dirasakan oleh mereka. Hal ini juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan meningkat Sumber Daya Manusia (SDM).
“Anak- anak ini bila sehat, sekolahnya terjamin, mempunyai identitas maka bisa melaksanakan aktivitas haknya sebagai warga negara,” imbuhannya.