LGNEWS LAMPUNG BARAT — Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju Indonesia Sehat melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian RPJMN bidang kesehatan. Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 21,6% (SSGI 2022) serta masih
membutuhkan upaya yang lebih dalam mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Data SSGI 2022 menunjukkan Stunting terjadi sejak sebelum lahir, dan meningkat paling banyak pada rentang usia 6-11 bulan (13,7%) ke 12-23 bulan (22,4%), berdasarkan data tersebut perlu menjadi perhatian khusus terhadap pentingnya pemenuhan gizi ibu sejak hamil, menyusui dan gizi pada balita (1000 HPK). Sehubungan dengan hal tersebut peringatan Hari Gizi Nasional ke 64 Tahun 2024 dengan memperkuat kerjasama berbagai pihak dalam menekan penurunan Stunting 14% di tahun 2024.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat telah menjalin kerjasama dengan stakeholder yang terdiri dari Pemerintah maupun organisasi profesi untuk percepatan penurunan stunting. Dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 banyak rangkaian kegiatan yang digelar antara lain kegiatan aksi bergizi Siswi minum tablet tambah darah serentak disekolah. Dan sebagai acara puncak terpusat di Puskesmas Batu Ketulis dengan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energy kronis dan balita stunting serta kunjungan rumah balita stunting di way ngison kecamatan batu ketulis.
Stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi kader posyandu yang setiap hari bertugas memantau gizi anak dan ibu hamil, ini menjadi tanggung jawab seluruh pihak demi mewujudkan generasi emas 2045.(mat khotua)