LGNEWS Jakarta : Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Listrik Nasional (Gema PLN) menggelar aksi di kantor PLN Pusat, Jl. Trunojoyo Blok M I/135 Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
Dalam mimbar bebas yang mereka gelar di depan gedung PLN Pusat dan pengawalan ketat aparat kepolisian, demonstran mendesak mengusung sejumlah isu yang mereka tuding terjadi di dalam perusahaan setrum tersebut.
Bahkan massa sempat melakukan aksi bakar ban di depan kantor yang berhadapan langsung dengan markas Baharkam Polri.
“Usut Dugaan Korupsi Program Kompor Induksi atau Kompor Listrik yang dibatalkan PLN sepihak, karena diduga anggaran miliaran rupiah sudah digelontorkan dan pertanggungjawabannya tidak jelas,” teriak MA Hasan, koordinator aksi dalam orasinya.
Selain itu, mereka juga minta usut tuntas dugaan kolusi dan korupsi di balik kebijakan Holding Sub Holding (HSH) yang mulai diberlakukan per 1 Januari 2023 lalu
“Kami juga minta aparat penegak hukum mengusut kolusi dan dugaan suap antara PLN dengan sejumlah oknum Anggota Komisi VI dan VII DPR RI dalam urusan mutasi pegawai yang dikenal dengan Atas Permintaan Sendiri (APS) dan tangkap oknum EVP yang diduga menjadi penghubung antara PLN dengan oknum Anggota DPR RI,” teriak Hasan.