Sebagai Ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari juga mengharapkan agar Tapis Lampung terus dikembangkan. Riana menuturkan, Dekranasda selalu bekerja sama dengan desainer-desainer nasional. Karena akan ada banyak keuntungan dengan melibatkan mereka.
Kebanyakan pengrajin, menurut Riana, hanya bisa membuat. Sedangkan bagaimana kain ini mempunyai nilai lebih itu ada di tangan desainer. “Oleh karena itu kami menghadirkan Oskar Lawalata di Lampung Craft kedua dan Poppy Karim di Lampung Craft ketiga. Dan di tahun keempat ini akan ada Didiet Maulana,” ujar Riana Sari.
“Dan desainer nasional itu sudah memiliki banyak konsumen ditambah follower instaragm mereka sudah ratusan ribu. Jadi saat mereka memakai tapis, saat mereka promosikan Madu Aro, akan banyak sekali yang pesan.” katanya.
“Semoga dalam penyelenggaran Lampung Craft 2023 ini akan lebih meningkat lagi promosi dan penjualannya. Karena kebetulan pula berbarengan dengan acara Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN), acara nasional yang dipusatkan di Lampung,” ujar Riana Sari istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.