Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal berpesan kepada para penyuluh untuk melakukan sejumlah langkah diantaranya agar penyuluhan pertanian mendorong petani, kelompok tani dan Gapoktan petani ikut serta dan tergabung dalam Kartu Petani Jaya (KPB) supaya sistem usaha taninya efisien, produktivitas tinggi dan ada jaminan pasar. Kemudian, melakukan penguatan kelembagaan petani.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Gubernur Arinal berharap kendala dan tantangan yang ada dapat diatasi sehingga proses pengawalan dan pendampingan oleh Penyuluh Pertanian, benar-benar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
“Saya mohon, kerja dan kinerja kita sudah bagus. Tapi saya berharap ini tetap kita pertahankan,” ujarnya.
Acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Provinsi Lampung ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua KTNA Provinsi Lampung, Hanan A. Razak, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian yang diwakili Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, Kepala Instansi Vertikal Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, dan para penyuluh pertanian se-Provinsi Lampung.