Tulang Bawang Barat (LGNews.Com) –
Pemerintah Tiyuh Gunung katun malay, kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), pertanyakan pengajuan usulan pembangunan ruas jalan lingkungan yang dijanjikan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penata Ruang (PUPR) kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung, hanya tingga janji belaka ibarat pepatan bak pungguk merindukan Bulan
Betapa tidak zaidan mengaku baru dua bulan dirinya mengemban amanah sebagai kepalo tiyuh setempat sudah mengusulkan pembangunan jalan kawasan lingkungan mengingat kondisinya sangat memperihatinkan,”ujarnya saat ditemui awak media diruang kerjanya pada senin (10/10/2022)
” Dua bulan saya menjabat kepalo tiyuh, beberapa tokoh masyarakat menemui saya di balai tiyuh mereka menggusulkan agar ruas jalan lingkungan dapat dibangun diusulkan dengan pemkab tubaba,”
jelasnya
Menurut Zaidan,menyikapi harapan masyarakatnya dirinya langsung menemui kepala dinas PUPR Tubaba untuk menyampaikan harapan masyarakatnya
” Waktu itu saya sudah menemui secara langsung pak Iwan mursalin dan pak seketarisnya katanya santai aja pak kepalo sabar aja hingga Sampai sekarang belum terealisasi memang dulu mau saya bikinkan proposal, katanya gak usah,”kata zaidan
Lanjut zaidan pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah Daerah PJ Bupati tubaba agar pembangunan jalan yang di usulkan masyarakatnya
dapat segera terwujut
” Atas nama pemerintah tiyuh mewakili masyarakat tiyuh gunung katun malay kami mengharapkan perhatian dari pemkab tubaba terkait kondisi pembanguan ruas jalan lingkungan kami yang setiap tahun kerusakannya semakin parah.tutur zaidan.
Kepalo tiyuh gunung katun malay zaidan mengutarakan tiyuh yang dia pimpin merupakan salah satu tiyuh tertua memiliki 900 jiwa- penduduk.
“sebenarnya masalah kerusakan jalan ini waktu itu pernah saya musyawarah dengan tokoh masyarakat kepengen rasanya meng-alokasikan Dana-desa namun apalah daya karena ketidak mampuan serta keterbatasan anggaran yang kita kelola sehingga sampai saat ini kondisi jalannya masih memperihatinkan,
pungkasnya (dd)