LGNEWS BANDARLAMPUNG – Dihadiri tokoh masyarakat pemuda dan beberapa elemen masyarakat , Vitorio Dwison anggota DPRD Lampung dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kilas balik ke belakang tentang sebutan untuk anak anak muda,pada saat hadir di Turnamen bola volley Bimasena cup 2 di Kelurahan Trimurjo.
Vitorio Dwison mengajak anak anak muda untuk kilas balik kebelakang tentang panggiilan kaum milenial sebelum trend dengan panggilan milenial.
Menurutnya sebelum anak anak muda sekarang dapat gelar panggilan milenial ,dahulu pada jaman orde lama(Orla)orde baru (orba) hingga sekarang panggilanya bukan milenilal.
Pada masa Presiden Sukarno anak muda panggilannya pemuda contohnya ada yang namanya Sumpah Pemuda, pada mas Presiden Soeharto panggilan untuk anak muda Remaja, contohnya ada salah satu program di station tv yang namanya Gita Remaja, kemudian di era sekarang ini anak anak muda sekarang lebih akrab dengan sebutan anak anak milenial jelasnya.
Hal ini di sampaikan Vitorio Dwison di Lapangan bola volley Bimasena kelurahan Trimurjo pada saat memberikan suport untuk pemain bola volley yang akan bertanding.
Menurutnya Anak anak muda harus punya masa depan, dan harus diupayakan untuk sukses.
Ada 3 sukses anak muda Versi Vitorio Dwison yang ia samapakan ke anak anak milenial.
1.Sukses secara ekonomi
2.Sukses secara keluarga
3.Sukses secara Minat Bakat
Vitorio Dwison menyampaikan tahun 2045 Indonesia akan memasuki Indonesia emas untuk itu anak anak mulai dari sekarang sudah harus berkemas untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia emas.
Untuk menuju Indonesia emas menurutnya kaum milenial harus mempersiapkan dirinya dengan cerdas rajin belajar dan berinovasi.
lebih lanjut Vitorio Dwison mengatay Anak muda itu harus siap di dibakar,di bakar bukan berarti di bakar dengan api tapi dibakar semangatnya , ditempa kerja keras dan mau belajar serta punya pergaulan yang luas.
Dalam kesempatan tersebut Vitorio Dwison yang biasa disapa dengan Bang Rio juga berkenan memberikan hadiah untuk sang juara serta pemenang Turnamen bola volley Bimasena cup 2 yang diserahkan kepada panitia.