LGNEWS Tulang Bawang Barat — Terselamatkannya uang negara sebesar Rp116 juta di Tiyuh Candra Kencana, perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pasalnya, nilai kerugian negara hasil audit yang dilakukan Inspektorat tersebut, tidak lepas dari peran wartawan yang sejak dari awal mengungkap kasus tersebut.
Hal itu disampaikan ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik dan Pembangunan (K3PP) Ahmad Basri atau Abas Karta, dalam rilis resmi yang diterima Rabu malam (20/4).
Menurut Abas, jika saja wartawan yang tergabung di Ikatan Wartawan Online (IWO) Tubaba tidak memberitakan secara masif dugaan korupsi mantan kepala Tiyuh Candra Kencana Saifullah, bukan tidak mungkin uang ratusan juta milik negara tersebut lenyap tanpa bekas.
“Dari hasil olah data dan fakta kemudian dipublikasikan wartawan di media, akhirnya membuka mata telinga sehingga memaksa Inspektorat untuk turun ke lapangan, melakukan investigasi lapangan lalu mengaudit pelaksanaan pembangunan Dana Desa (DD) di tiyuh itu, dan menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp116 juta,” kata dia.