Tulangbawang Barat, (LGNews.Com) –
Sungguh Miris menderita Sakit penyakit diabetes Sudah 16 Tahun Redawati warga tiyuh Gedung Ratu kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung Luput Dari perhatian dinas kesehatan
Setelah mengetahui warganya
yang sedang kesusahan sakit diabet menahun tak kunjung sembuh juaini bandarsyah kepalo tiyuh setempat beserta aparaturnya langsung menyambangi kediaman
Redawati untuk menjeguk kondisi warganya
Juaini Bandarsyah kepalo tiyuh yang dikenal masyarakat Ramah tamah mudah berbaur itu mengatakan ,Redawati merupakan warganya tinggal di RK -01 -RT -01 diketahuinya masih tergolong keluarga yang tidak mampu menderita sakit diabet sudah berjalan 16 tahun tidak kunjung sembuh,”ujarnya saat dihubungi medinaslampung melalui sambungan telpon selulernya pada jum’at (15/4/2022) sekira pukul 09.41.WIB.
“Warga kami Redawati,memiliki suami bernama Murni S,memiliki tiga (3), yang mana beliau merupakan warga kita, beliau ini sudah menderita penyakit yang ia alami sudah cukup lama dari tahun 2006 setelah kami jenguk dikediamannya kemarin kondisi kesehatannya kurang baik sangat memperihatinkan dan langsung kami antarkan untuk berobat di rumah sakit Harapan bunda bandar jaya Kemarin sekitar pukul 16.00.WIB,” tuturnya.
kepalo Tiyuh Gedung Ratu itu juga berharap kepada dinas terkait bisa capat merespon membantu dalam hal pengobatan ibu Redawati agar bisa meringankan beban keluarga nya mengingat kondisi Ekonominya dari keluarga tidak mampu
“Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Kami berharap kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas sosial dan dinas kesehatan kabupaten Tubaba dan semua pihak bisa terpanggil membantu pengobatannya mengingat kondisinya memang benar-benar keluarga tidak mampu,” tutupnya.
Saat dihubungi awak media melalui sambungan telpon selulernya Murni,S, suami Redawati,
mengutarakan bahwa dirinya sedang menunggu sang istrinya yang sedang menjalani pengobatan medis di rumah sakit harapan bunda bandar jaya
“Saya sedang menunggu istri berobat,” kemarin di antar oleh Juaini Bandarsyah, atas nama keluarga besar kami menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kepalo tiyuh gedung ratu dan aparaturnya sehingga istri kami bisa berobat,” ungkapnya
Suami, Redawati juga memaparkan semenjak istrinya menderita sakit diabet selama ini belum ada satupun perhatian pertolongan pengobatan dari dinas kesehatan dan dinas terkaitnya
“Selama istri saya sakit belum ada sama sekali perhatian dari dinas-dinas terkait, mudah-mudahan setelah informasi yang disampaikan wartawan dapat segera ada respon cepat dari kepemerintah untuk membantu kami,”ni pungkasnya. (DD)