LGN Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong penerapan sistem teknologi informasi dalam mengantisipasi tantangan kedepan yang lebih berat dan juga kebijakan inovasi serta reformasi manajemen pengelolaan keuangan dengan menggunakan teknologi informasi.
“Inovasi dan reformasi manajemen pengelolaan keuangan dengan menggunakan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk menjadikan Pemerintahan yang responsif, yang Produktif,” ujarnya dalam Webinar OTANAHA (Optimalisasi Transaksi Pembayaran Digital Pemerintah Daerah) yang disampaikan Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dan digelar secara hybrid di Gorontalo, Kamis (2/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan Mendagri, Pemerintahan yang responsif, yang produktif, memberikan solusi-solusi dalam percepatan pembangunan, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali, sehingga negara dituntut untuk hadir dan menjawab persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
Di lain sisi, sejalan dengan dinamika pengelolaan transaksi pemerintah daerah, berbagai kendala dihadapi dalam proses pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah antara lain meliputi: sumber daya manusia yang masih rendah secara kualitas dalam pengelolaan pajak maupun retribusi daerah, sarana dan prasarana yang masih kurang memadai, belum tersedianya data potensi yang real tiap-tiap pemerintah daerah.