LGN BANDAR LAMPUNG —- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan monitoring dan evaluasi lanjutan terhadap hasil kesepakatan bersama harga ubi kayu dengan Asosiasi Pengusaha Tapioka, di Mahan Agung, Selasa (12/10).
Hasilnya, Gubernur mendapati harga kian membaik, berkisar Rp1.100-Rp 1.200/Kg. Angka ini lebih besar dari patokan yang disepakati yaitu minimal Rp 900,-/Kg.
Gubernur Arinal mengapresiasi upaya Asosiasi Pengusaha Tapioka Provinsi Lampung dalam upaya menaikan harga beli ubi kayu dari petani. “Saya mengapresiasi upaya kita semua, sehingga membuahkan hasil yang baik di hari ini, saya berharap ini dapat bertahan dalam waktu yang lama”, ujar Arinal.
Seperti diketahui, ubi kayu merupakan salah satu komoditas pangan dengan produksi terbesar di Provinsi Lampung. Hal ini menjadikan ubi kayu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Lampung.
“Saya akan pantau terus kualitas ubi kayu yang dihasilkan para petani di Provinsi Lampung, agar tidak mengalami penurunan kualitas yang berakibat penurunan harga beli dari para petani,” ujar Gubernur.
Discussion about this post