Jalan Lapen di Tiyuh Suka Jaya kec. Gunung Agung Dinilai Tipis Dan Bergelombang, Kepalo Tiyuh Terkesan Bungkam

Tulangbawang Barat – LGNews.com –
Jalan Lapen di lingkungan RK 03 Tiyuh Suka Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang dibangun dengan anggaran Dana Desa (DD) Setempat tahun 2021, dengan pagu Rp.370 jutaan dinilai Tipis dan Bergelombang.

Berdasarkan hasil pantauan di Tiyuh Suka Jaya, Gunung Agung, Tubaba Sabtu (18/9/2021) terlihat kondisi Jalan Lapen pada lingkungan RK 03 cukup bergelombang. Kondisi tersebut terdapat pada hampir sepanjang badan jalan mulai dari Lapangan Tiyuh, hingga Jalan Poros Tiyuh tersebut.

Disamping bergelombang, Kondisi Badan Jalan Lapen tersebut kini mulai terlihat adanya gerusan gerusan bekas air genangan air hujan. Bahkan pada tepian Badan Jalan, saat ini mulai tumbuh Rumput liat pada beberapa titik.

Salah satu Warga Tiyuh Setempat yang enggan namanya disebutkan, mengatakan jika itu merupakan Jalan yang dibangun oleh Desa Setempat. Pekerjaan Jalan tersebut menurutnya beru selesai dilaksanakan dan dinilainya agak tipis.

“ini jalan desa mas, yang dibangun baru sekitar dua bulan lalu. Menurutnya ini cukup bagus mas, hanya saja yang kelihatan kayaknya agak TIPIS”, ungkap Warga tersebut, dilokasi dekan Jalan Lapen Tiyuhnya.

Terpisah, Tukimun Kepalo Tiyuh Suka Jaya, Gunung Agung, Tubaba, yang ditemui di Kediamanya membenarkan Pekerjaan Desa tahun 2021 lalu. “iya itu memang Jalan yang dibangun dari DD kita tahun ini”, kata Tukimun sembari memuramkan wajahnya.

Lebih lanjut ditanyai terkait kondisi jalan yang bergelombang, dan dinilai Tipis, serta informasi lain seputar Kegiatan Pembangunan Jalan tersebut, Tukimun bungkam. Dirinya hanya menyebutkan satu Nama sebagai Pihak yang mengerjakan pekerjaan tersebut dan tidak bersuara lagi.

“Jalan itu jalan Desa, yang mengerjakanya Pak Sarmin”, ucap ketus Tukimun sembari memuramkan wajahnya hingga terlihat kondisi dari raut wajah yang menunjukkan ketidak nyamanan jika ditanyai soal soal seputar kegiatan Pemerintahan Tiyuh Setempat. (dedi)