Sebagai Bentuk Kepedulian Lingkungan, BPBD Tubaba Menggagas Program Reboisasi dan Naturalisasi Bantaran Sungai

TUBABA, LGNews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggagas program Reboisasi dan Naturalisasi bantaran sungai yang ada di kabupaten setempat.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) Mubaraq Daud SH, MH. Mewakili Kepala BPBD Kabupaten Tubaba mengatakan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dalam menjaga ekosistem.

Mubaraq menuturkan, dirinya mendapat ide cemerlang tersebut usai mengikuti Rakornas secara virtual dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dua minggu yang lalu

“BPBD Kabupaten Tubaba melihat peluang program didalam rakornas tersebut, Yakni, Reboisasi dan Naturalisasi bantaran sungai,” katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya. Kamis (25/03/2021).

Dia menjelaskan, program Reboisasi dan Naturalisasi sungai tersebut sangat diperlukan, Sebagai upaya preventif dalam menghindari terjadinya abrasi.

“Ketika tanah yang terletak di pinggiran sungai longsor, akan menyebabkan pendangkalan sungai. Dan berdampak terjadinya rawan kebanjiran. Tidak hanya itu saja, akan tetapi juga merusak ekosistem yang ada di sungai,” ungkapnya

Selain itu, kedepan pihaknya juga akan menggandeng BNPB guna menyukseskan program tersebut, BPBD Tubaba akan meminta bantuan ke dalam menyukseskan program tersebut.

Tidak hanya itu, program itu juga berguna untuk menumbuhkan rasa sadar masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam guna keberlangsungan hidup dimasa depan.

Untuk itu, dirinya berharap agar kedepannya, ketika program tersebut sudah terlaksana, Pemkab setempat juga mengeluarkan regulasi yang sifatnya menunjang.

“Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap resiko bencana dan pemahaman terhadap kesiapsiagaan akan menghadapi bencana.
Dan ketika ini terealisasikan. Kita berharap kepada masyarakat untuk peduli dan jangan menebang pohon sembarangan di bantaran sungai. San lebih elok lagi jika ada peraturan uanh mengikat,” harapnya.

Nantinya, ketika program tersebut terealisasi, didalam mekanismenya, pihak BPBD akan melakukan monitoring di bantaran aliran sungai di Kabupaten Tubaba.

“Nantinya, saya bersama dengan Kasubid Rekonstruksi saya, pak Rinaldi, akan langsung terjun kelapangan menyusuri aliran sungai yang ada di Tubaba,” ungkap Mubaraq. (dedi)