Pesawaran – Liputan Global-News.Com : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran luncurkan program E-Zakat dan penerimaan infak melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari masyarakat yang membayar pajak dan hal itu juga menyusul dengan ditargetkannya menghimpun zakat 5,5 Miliyar di Tahun 2021 Ucap, Ketua Baznas Pesawaran Abdul Hamid saat bertemu Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona di ruang kerjanya.
“Nah, kedepannya masyarakat yang akan membayar pajak ditawarkan juga untuk membayar infak, begitu juga dengan E-Zakat masyarakat akan lebih mudah membayar zakat karena bisa dilakukan secara online, nanti pihak kami akan membuatkan perangkat pendukungnya,” ujarnya, Kamis (18/3/2021)
“Selain itu, banyak hal yang dibahas saat pertemuan dengan Pak Dendi tadi karena kan semua aktifitas dan manajemen dalam menghimpun hingga mendistribusikan dana serta hasil audit harus disampaikan kepada pemimpin daerah,” tambahnya.
Menurutnya, target Baznas mengumpulkan zakat sebesar 5,5 milyar akan teralisasi dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat, retail dan sebagainya.
“Untuk mendukung upaya tersebut, kami bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dengan merekrut seorang Staf melalui prosedur analisis kebutuhan pegawai/staf untuk membantu Waka I/Bidang pengumpulan dan telah menerbitkan SK UPZ Masjid sebanyak 3 Masjid disetiap Kecamatan dengan jumlah 35 UPZ (96 orang),”
Diketahui, kedepannya Baznas Kabupaten Pesawaran mempunya lima program yaitu Pesawaran Makmur (Pemberdayaan Ekonomi), Pesawaran Cerdas (Pendidikan), Pesawaran Sehat (Kesehatan), Pesawaran Taqwa (Dakwah Advokasi) dan Pesawaran Peduli (Kemanusiaan).
“Dari kelimanya, ada dua yang menjadi program unggulan, yang pertama Program Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat) dengan target 170 tumah di tahun 2001 dan santunan Pendidikan di Tahun 2021 dengan memberikan beasiswa untuk satu orang di tiap Kecamatan,” Pungkas nya.(Deva)