Tulangbawang Bawang LGNews. Com – Akibat ulah oknum LSM dan oknum wartawan yang sering mendatangi ke sekolah sekolah bahkan ke rumah kepala sekolah yang berada di Kabupaten Tulangbawang sehingga membuat resah bagi Kepsek tersebut, ahirnya 12 kepala sekolah mengajukan surat pengunduran diri ke Dinas Pendidikan setempat ( selasa 8/2/2021 )
Dengan pengajuan atas surat pengunduran diri oleh 12 kepala sekolah SD beberapa hari yang lalu yang di terima oleh Dinas Pendidikan kabupaten Tulangbawang, Ahmad Suharyo selaku PLT Dinas Pendidikan kabupaten Tulangbawang Menjelasakan kepada awak media hari ( kamis 11/2/2021 ) di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan kabupaten Tulangbawang.
Suharyo menjelaskan bahwa ke 12 Kepala sekolah tingkat SD yang berasal dari 15 Kecamatan yang berada di Tulangbawang tersebut, sayang nya Suharyo tidak dapat memberikan siapa saja nama nama Kepala Sekolah yang telah mengundurkan diri, demi menjaga nama baik Kepala Sekolah itu sendiri ” Jelasnya.
Ditambahkan lagi suharyo menjelaskan bahwa dalam menjaga suasana tetap kondusif, maka selaku pimpinan di Dinas Pendidikan Suharyo mengumpulkan intansi yang terkait seperti bidang SD, SMP, dan PAUD guna pembahasan atas pengajuan pengunduran diri 12 Kepala Sekolah tersebut.
Di jelaskan pula oleh Suharyo bahwa pengganti seorang Kepala Sekolah itu tidak mudah, di karekan semuanya itu ada mekanisme nya setidak tidaknya dia sudah pernah mengikuti CAKEP ( Calon Kepala Sekolah ) maka dari itu sebagai pakner kerja Suharyo mengharapkan supaya Ke 12 Kepala Sekolah tersebut dapat menjalankan tugasnya seperti bisanya.
” Menurut keterangan Suharyo atas penjelasan Kepala Sekolah bahwa oknum LSM dan oknum Wartawan yang sering mendatangi Kepala sekolah tersebut, mereka sering memintai sejumlah uang terhadap kepala sekolah, dengan alasan bahwa mobil yang mereka bawa dapat ngerental, dengan kejadian tersebut membuat Kepala Sekolah menjadi tidak nyaman sehingga 12 Kepsek mengajukan surat pengunduran diri.
‘ Saya mengharapkan kepada pimpinan organisasi Wartawan dan LSM yang ada di Tulangbawang ini kiranya dapat meng evaluasi kinerja bawahannya, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali ” Tutupnya. ( Dan )
