Tulangbawang – LGNews. Com – Dewan pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Deteksi Anti korupsi ( LSM – LEDAK ) Kabupaten Tulangbawang Rusli Umar, telah melakukan investigasi terhadap program pemerintah Pusat mengenai bantuan Bedah rumah yang berada di wilayah Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang ( Minggu 10/1/2021).
Rusli Umar menindaklanjuti atas laporan masyarakat kelurahan Menggala Kota kepada Lembaga yang ia pimpinan saat ini beberapa hari yang lalu, tentang harga satuan matrial yang menurut penerima bantuan Bedah rumah bahwa harga satuan yang di suplay baik itu harga batu, pasir, kayu, bata dan semen terlalu tinggi harga nya, tidak sesuai dengan harga pasaran sehingga membuat para penerima bantuan Bedah rumah merasa ada tekanan harga dari pihak penyuplay, sehinga dapat menimbulkan rasa kecewa bagi penerima bantuan tersebut.
Menurut Rusli Umar bahwa hasil dari investigasi yang ia lakukan bersama tim nya, yang sama sama turun langsung ke lapangan guna memastikan kebenaran laporan tersebut, maka Rusli Umar bersama tim nya dapat menyimpulkan bahwa apa yang masyarakat laporkan kepada lembaga sama persis hasil dari pada investigasi tim LSM – LEDAK.
” Hasil dari pada tim LSM – LEDAK yang mereka lakukan langsung berhadapan dengan Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut, dapat menyimpulkan bahwa harga satuan matrial yang di salurkan oleh bagian penyuplay matrial ke Masyarakat yang mendapat kan bantuan tersebut, bener benar harga satuannya tidak sesuai harga pasaran baik di toko matrial ataupun di panglong kayu yang berada di wilayah Kabupaten Tulangbawang ini.
” Bahkan di temukan pula oleh tim investigasi nya bahwa banyak sekali kejanggalan di dalam nota pembelanjaan matrial yang di berikan kepada penerima bantuan oleh penyuplay matrial yang menurut hemat rusli bahwa bantuan tersebut senilai 15 juta rupiah, kan tetapi kok didalam nota pembelanjaan jumlah ahir dapat mencapai diatas nilai yang seharusnya.
Rusli Umar memaparkan bahwa perbuatan yang di lakukan oleh oknum penyuplay matrial terhadap penerima bantuan, di duga telah melakukan pembekakan / MARS – UP harga satuan demi mencari keuntungan pribadi.
Rusli Umar bersama timnya akan memasukan laporan hasil investigasi kepada pihak yang berwajib hari senin besok, supaya apa yang terjadi di tengah masyarakat pemerintah penegak hukum dapat mengetahui, serta menindak tegas para pelaku penyuplay matrial yang menurut hematnya telah menyalahi aturan, seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Menggala Kota, sehingga tidak terjadi lagi hal hal yang sama kedepan nya, sehingga bagi Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut, dapat merasakan bagaimana hidup di dalam rumah yang sejahtera.