Pesawaran-Liputan Global News.Com: Calon Bupati Pesawaran nomor urut 1 M. Nasir mangkir dari undangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dimintai klarifikasi terkait adanya dugaan politik uang yang dilakukan di Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtataan Kabupaten setempat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ryan Arnando, dikantor Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Kamis (15/10).
“Ya, kita hari ini undang Calon Bupati nomor urut satu (M. Nasir-red) untuk dimintai keterangan klarifikasi terkait pemberitaan di media online tentang adanya dugaan yang mengarah kepada politik uang, berupa bantuan material 50 truk sabes pada tanggal 10 Oktober 2020, di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan,” ungkapnya.
Namun, kata dia, Calon tersebut tidak bisa hadir karena beralasan sedang diluar kota.
“Kita jadwalkan siang ini untuk datang ke kantor Bawaslu, tapi tadi LO-nya sudah datang mengantarkan surat pemberitahuan jika yang bersangkutan sedang berada di Jakarta,” katanya.
Selain itu, ia pun menerangkan, pada kasus tersebut pihaknya telah memanggil relawan dari Paslon nomor urut satu tersebut.