Dalam arahannya Hj.Wuri Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pandemi covid-19 memaksa semua orang untuk mengubah kebiasaan sebelumnya. Misalnya saat ini masyarakat cenderung menghindarkan aktivitas yang melibatkan kontak fisik secara langsung, hal itu dilakukan sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari virus covid-19.
“Melihat situasi yang ada saat ini, pandemi korona membawa dampak langsung pada sektor kerajinan secara signifikan. Penjualan barang kerajinan selama ini dilakukan dengan cara bertemu langsung, dan belum optimal memanfaatkan teknologi digital. Maka, kondisi saat ini menjadi momentum yang sangat bagus untuk lebih optimal memanfaatkan teknologi digital,” ujar Hj.Wuri Ma’ruf Amin.
Hj.Wuri menambahkan bahwa Dekranas harus terus mendorong para pengrajin untuk melakukan inovasi digital, misalnya dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan patform online.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas dalam pemasaran produk kerajinan. Kita juga dapat membantu industri kecil menengah atau UKM dalam melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru saat ini,” ujarnya.