Kab. CIAMIS, Liputanglobal-news.com
Pagi ini Kamis (13 Agustus 2020) puluhan ribu masyarakat Ciamis tengah demo ke gedung istana negara Pemerintah Daerah Ciamis. Mereka menuntut keras, agar Pemilihan Kepala Desa Serentak di Ciamis bisa tetap di laksanakan. Apa pun alasannya, mengingat Pencoblosannya tinggal 2 hari kedepan dan kini masuk masa tenang Pilkades.
Di samping puluhan ribu masyarakat Ciamis demo meminta keadilan Pilkades Serentak tatap ingin di lakukan Sabtu esok, Beberapa pihak termasuk Perkumpulan APDESI pun mendatangi kantor Bupati Ciamis guna melakukan audensi langsung dengan Bupati Ciamis, Dr. Herdiat Sunarya. Selain Auden APDESI Kabupaten, melalui Ketua APDESI Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, H. Romli Mahmud ini kepada LGNews.com mengemukakan, pihaknya saat ini selain meminta Audensi langsung dengan Pak Bupati juga akan meminta penjelasan usai kemarin Bupati mengunjungi Kemendagri yang berujung gagal alias tetap di tunda untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak ini di lakukan. Pihaknya, akan terus berupaya agar bagaimana pun juga Pilkades Serentak di Ciamis ini pun agar tetap bisa di lakukan,” Terang H. Romli Mahmud di sela – sela kesibukan Demo dan Audensi.
“ Secara kelembagaan melalui APDESI Kabupaten kami sepakat mendorong agar tetap Pilkades Serentak di Ciamis ini tetap dilakukan. Mengingat, ini sudah masuk time adjure karena besok Sabtu, (15 Agustus 2020) dua hari mendatang sesuai jadwal sudah harus di laksanakan. Ini semua sudah dipersiapkan serta tidak ada kekurangan apa pun dan Ciamis tetap aman terjaga kondusifitas nya.
Sangat naif tentunya jika Pilkades Serentak di Ciamis ini tetap di tunda. Dan ini bisa menimbulkan ekses negatif atau tidak baik buat di Ciamis pula,” Ujar H. Romli tegas.
Sekarang ini sudah masuk masa hari tenang, tinggal dua hari kedepan pemilihan/pencoblosan nya di lakukan. Kertas undangan ke masyarakat sudah di sebar, situasi kondisi pun saat ini tengah terus di lakukan demi jalankan Pilkades Serentak di Ciamis ini aman terkendali dan kondusip.
Apa yang menjadi dasar kuat Kemendagri menunda Pilkades Serentak di Ciamis bahkan se Indonesia. Tentu jika di lihat dari anggaran yang sudah keluar pun sudah Milyaran per Kabupaten, sedang Pilkades Serentak ini bukan saja hanya di Ciamis,” Katanya.
Hari ini dirinya bersama seluruh elemen termasuk APDESI mendatangi Bupati langsung di gedung negara Pemda Ciamis guna meminta keterangan (Audensi) langsung dari Bupati usai kemarin siang habis dari Kemendagri.
“ Upaya kami tetap akan mendesak ke Pak Bupati bila perlu ke pihak lain baik DPRD atau mana pun kita siap untuk melangkah demi menyuarakan jeritan hati masyarakat Ciamis. Meminta agar Pilkades Serentak di Ciamis ini tetap bisa dilaksanakan yang hanya tinggal dua hari mendatang, masyarakat Ciamis khusus yang Desa nya Pilkades sudah siap dan aman terkendali dari situasi kondusifitasnya. Kita akan tetap terus meminta kepada Bupati dalam hal ini pemerintah daerah untuk tetap bisa melaksanakan pilkades esok Sabtu, (15 Agustus 2020).
Di sampaikan, H. Romli Mahmud Ketua APDESI Kecamatan Banjarsari, diri nya saat ini tengah di dalam gedung negara Bupati Ciamis untuk meminta hak agar tetap di laksanakan Pilkades dan di luaran sana ada sekitar puluhan ribu masyarakat yang demo menyuarakan hal yang sama,” Tuturnya.
“ Harapan masyarakat Ciamis saat ini adalah satu, tetap Pilkades Serentak di Ciamis bisa di laksanakan Sabtu esok hati itu. Dan meminta kepada Mendagri agar secepatnya mengeluarkan Surat Keputusan agar tetap Pilkades Serentak di Ciamis ini bisa dilakukan, apapun itu alasannya. Mengingat Ciamis saat ini pun aman dan terjaga kondusifitasnya,” Pintanya. (Herz)