Kab. Pangandaran, Liputanglobal-news.com, — Seiring berjalannya waktu, pemerintahan kabupaten Pangandaran yang saat ini sedang giat dan gencar untuk memberantas KKN dan juga memberantas virus Covid 19, Pemkab Pangandaran juga sangat peduli dengan kesehatan masyarakat serta kesejahteraannya, Bupati dan wakil bupati sangat peduli akan kesehatan warga masyarakat Pangandaran dengan membuktikan cepatnya pemebangun RSUD yang bertaraf nasional agar bisa memenuhi kebutuhan Kesehatan bagi masyarakat Pangandaran serta sudah menjadi prioritas pemerintah daerah, selain kesehatan pendidikan pun menjadi skala prioritas.
Ketika LGNews.com mencoba mendatangi RSUD PANDEGA di Pangandaran, dari awal masuk sudah disambut dengan sangat baik dan sopan oleh para pihak keamanan yang sedang bertugas sekaligus memeriksa setiap tamu yang datang dan diharuskan memakai masker serta diharuskan menjaga jarak, serta memberikan masker secara gratis kepada para tamu atau pengunjung yang tidak menggunakan masker.
Sarlan, S. IP selaku kepala Bagian tata usaha RSUD PANDEGA Pangandaran menjelaskan kalau dari awal beroperasi RSUD PANDEGA sudah ditanamkan kepada seluruh karyawan supaya bersikap ramah serta sopan santun kepada seluruh pasien atau tamu dan kepada pihak media yang menginginkan informasi terkait RSUD tersebut, juga memberikan motivasi kepada seluruh anak muda yang ada di pangandaran agar bisa mewujudkan cita-citanya meskipun terlahir dari keluarga nelayan. Ucapnya Sabtu (25/07/2020)
Sarlan juga menjelaskan kalau dirinya selalu memperhatikan kesehatan masyarakat Pangandaran ditengah wabah covid-19 ini meskipun sangat menguras tenaga dan pikiran karena harus serius dalam menanganinya supaya tidak berdampak apa pun terhadap yang lainnya. jelasnya
“Dengan kesigapan gugus tugas covid-19 dan pemerintah daerah kini di RSUD PANDEGA sudah ada perlengkapan serta ruangan khusus untuk uji swab bagi masyarakat atau pasien yang diduga terpapar wabah virus covid-19 dan tidak perlu jauh-jauh ke kota Bandung serta lebih cepat mengetahui hasilnya tanpa harus menunggu berminggu-minggu karena di RSUD PANDEGA sudah tersedia peralatannya”. Ujar Sarlan
Sarlan juga menambahkan kalau pihak RSUD PANDEGA masih banyak kekurangan dokter, baik itu dokter spesialis anak ataupun dokter spesialis lainnya, dan sampai saat ini sudah direncanakan supaya masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan baik dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, imbuhnya.
Masih menurut Sarlan bahwasannya RSUD PANDEGA juga siap melayani pasien rujukan dari puskesmas serta pasien yang memakai BPJS dengan pelayanan yang sama tanpa adanya perbedaan agar tercipta rumah sakit yang didambakan serta diharapkan seluruh masyarakat pangandaran.
Biro Jawa Barat :
Editor : Edwin
Jurnalis***(A. Baron )
