Pj. Gubernur Samsudin Serahkan Tali Asih kepada ASN di Lingkungan Pemprov Lampung yang Memasuki Masa Purnabakti Periode Mei -Agustus 2024

BANDAR LAMPUNG -LGNews– Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyerahkan tali asih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purnabakti periode Mei hingga Agustus 2024, di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Bandarlampung, Rabu (28/8/2024).

Kegiatan penyerahan tali asih ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi ASN yang telah mengabdi selama puluhan tahun di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Pada periode Mei hingga Agustus 2024, tercatat sebanyak 261 ASN yang telah memasuki masa purna bhakti dari berbagai golongan, mulai dari golongan I hingga golongan IV.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya atas darmabakti anggota korpri yang telah bekerja, mengabdikan pikiran dan tenaga serta dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Bapak dan Ibu telah menjadi bagian dari pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Provinsi Lampung. Pengabdian kalian tidak akan kami lupakan dan kami akan terus menjaga kebersamaan ini, meski sudah memasuki masa purnabakti,” ungkapnya.

Samsudin menekankan pentingnya menjaga hubungan dan komunikasi yang baik antar sesama anggota Korpri, meskipun sudah tidak lagi aktif dalam pelayanan.

“Di dunia ini, tidak ada yang abadi. Namun, kebersamaan yang telah kita bangun ini harus terus terjalin, agar tidak cepat berlalu. Tetaplah menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi Lampung,” imbuhnya.

Samsudin juga mengingatkan para ASN yang memasuki masa purnabakti untuk tetap aktif dan produktif, meskipun tidak lagi bertugas di kantor.

Ia memberikan dorongan agar para pensiunan tetap menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, serta terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.

“Aktivitas yang positif akan membuat hidup kita lebih bermakna dan panjang umur,” ujarnya.

Selain penyerahan tali asih kepada ASN purna bhakti, diberikan juga santunan kepada anggota keluarga ASN yang telah meninggal dunia.

Tercatat ada sebanyak 19 ahli waris menerima santunan, dengan rincian 15 orang ASN yang meninggal dunia dan 4 orang suami atau istri ASN yang telah tiada.

Santunan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada keluarga yang ditinggalkan.

Samsudin juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga ASN yang telah meninggal dunia dan berharap mereka diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan tersebut.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan perjuangan dan pengabdian para almarhum dan almarhumah yang telah mendahului kita,” tuturnya.

Samsudin mengatakan bahwa pemberian tali asih, penghargaan dan pelayanan kepada anggota Korpri yang telah memasuki masa purna bhakti merupakan sebuah tradisi yang penuh makna dan penghormatan.

“Tradisi ini bukan hanya sekedar bentuk formalitas, tetapi juga sebuah pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama bertahun-tahun dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” ujarnya.

Ia berharap agar tradisi ini dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian ASN dan menjadi wujud nyata dari kepedulian Korpri Provinsi Lampung kepada para anggotanya yang telah berkontribusi selama bertahun-tahun.

Dalam acara tersebut, diserahkan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) terbaru kepada para ASN purnabakti yang mencantumkan status baru mereka sebagai pensiunan.

Ini merupakan simbol bahwa meskipun mereka sudah tidak aktif lagi di pemerintahan, status sebagai abdi negara tetap melekat dalam diri mereka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung Meiry Harika Sari menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan penghargaan serta pengayoman bagi seluruh anggota Korpri.

“Dengan berlangsungnya acara ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap kebersamaan dan solidaritas di antara para ASN dapat terus terjaga, serta semangat pengabdian yang telah ditanamkan selama bertugas dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya,” ujarnya.