Cimahi, – liputanglobal-news.com – Sebanyak 10 orang anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Cimahi mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan membuat face shield. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Kreasi Cimahi bertempat di Jalan Sadarmanah No.125, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Sejak pagi para peserta sudah mulai hadir dan melakukan protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh menggunakan thermo gun, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker. Mereka juga diberi face shield yang dibagikan secara gratis oleh panitia.
Dalam kata sambutannya, Dra. Nur Libiana atau akrab disapa dengan sebutan Bunda Nur mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan bekal keterampilan berupa pembuatan face shield kepada para anggota PPDI Kota Cimahi agar bisa dijadikan sebagai ladang usaha.
“Kita mencari peluang sebelum sekolah kembali menerapkan proses belajar mengajar secara normal. Sekarang mereka memang masih di rumah dan belajar secara online, tapi ke depannya pasti mulai ke sekolah. Produk ini akan menjadi sesuatu yang penting,” ujar pendiri Rumah Kreasi sekaligus sebagai trainer dalam pelatihan tersebut.
Para peserta terlihat begitu serius dan antusias mengikuti jalannya pelatihan. Sebelumnya mereka dibagikan alat untuk membuat face shield yang terdiri dari mika, kain perca, busa, kancing, dan tali karet. Mereka terlihat begitu semangat mengikuti petunjuk Bunda Nur yang dibantu oleh beberapa asisten.
Pada kesempatan tersebut, pembina PPDI Kota Cimahi, Ventje mengatakan bahwa dia menyambut baik dan mengucapkan terima atas prakarsa yang dilakukan oleh Rumah Kreasi Cimahi ini. Bahkan, dia juga berharap masyarakat ikut peduli terhadap keberadaan para penyandang disabilitas.
“Mereka perlu diperhatikan, tetapi tidak perlu belas kasihan. Marilah kita melihat mereka bahwa mereka bagian dari kita juga. Marilah kita tunjang mereka. Jangan dibuat mereka seperti mereka ini orang yang terbelakang,” ungkap Opa, panggilan akrab Ventje.