LGNews.com – Alumni Universitas Lampung (Unila), Riska Nurhafizhah, kembali mengharumkan nama almamaternya dengan meraih prestasi gemilang.
Lulusan Hubungan Internasional ini kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Kementerian Pertanian.
Perjalanan karier Riska yang inspiratif menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga oleh pengalaman organisasi dan pengembangan diri selama masa kuliah.
“Pengalaman berorganisasi di AIESEC Unila dan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung, serta menjadi penyiar TVRI Lampung, sangat berharga bagi saya. Hal ini membantu saya mengembangkan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang sangat penting dalam dunia kerja,” ungkap Riska.
Selain aktif berorganisasi, Riska juga memiliki prestasi akademik yang membanggakan. Ia berhasil meraih IPK di atas 3.7 dan menjadi lulusan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila pada tahun 2019.
Setelah lulus, Riska mendapatkan beasiswa double degree untuk program Master of Public Policy di School of Government and Public Policy Indonesia.
Sebagai seorang analis kebijakan, Riska bertanggung jawab dalam pengumpulan data, analisis data, dan perumusan rekomendasi kebijakan.
Latar belakangnya di bidang Hubungan Internasional sangat membantunya dalam memahami isu-isu global, terutama yang berkaitan dengan perdagangan internasional di sektor pertanian.
Riska juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. “Era Society 5.0 menuntut kita untuk inovatif.
Kebijakan yang mendukung petani milenial sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia,” ujarnya.
Riska memberikan pesan kepada mahasiswa Unila agar terus mengembangkan diri dan jangan pernah puas dengan pencapaian yang telah diraih.
“Jangan sombong, perbanyak ilmu, relasi, dan pengalaman. Sombonglah ketika valuemu diakui melalui kontribusi nyata,” pesannya.
Unila sebagai almamater merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Riska.
“Unila adalah wadah pertama yang mempertemukan saya dengan berbagai kesempatan hingga tahap ini,” tutur Riska dengan penuh syukur.