“Ini terobosan luar biasa, efektif dan efisien dan akan berdampak pada pendapatan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), aset kita termanfaatkan, terjaga dan tertata dengan sistem seperti ini,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni usai peluncuran website https://www.pemanfaatanbmd.sumutprov.go.id/ di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/12/024).
Fatoni mengatakan seluruh masyarakat boleh mengajukan kerja sama dengan Pemprov Sumut dalam pemanfaatan BMD, misalnya menyewa lahan, bangunan, atau aset lainnya. Dengan begitu, aset pemerintah lebih terdata dengan baik, pemanfaatan secara maksimal dan terjaga dari penyerobotan.
“Manfaatnya sangat luas dengan skema ini, aset kita dapat dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat, dengan begitu aset tersebut akan terjaga dari penyerobotan, terdata dengan baik dan lebih bermanfaat dan transparan,” ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) M Rahmadani Lubis mengatakan bahwa masyarakat yang ingin memanfaatkan BMD Pemprov Sumut cukup mendaftar di website. Setelah itu merekan akan memilih aset yang ingin dimanfaatkan secara komersial dan kemudian akan diverifikasi oleh Pemprov Sumut.
“Setelah mendaftar, kita verifikasi kemudian kita akan memilih penawaran tertinggi sebagai pemenang pemanfaatan aset, semudah itu, jadi siapa saja boleh mendaftar dan mengajukan permohonan kerja sama ini,” kata Rahmadani.
Selain peluncuran website, pada kesempatan ini BKAD juga menyosialisasikan Penatausahaan, Pemanfaatan serta Pengamanan BMD untuk BKAD se-Sumut. Hal ini diharapkan akan berdampak pada optimalisasi pemanfaatan BMD yang ada di Sumut.
“Kita awali dengan inventarisir aset kita, memperbaiki administrasinya, kemudian yang terkait hukum misalnya sertifikat tanah, bangunan, mobil, barang, pengamanan fisik dan lainnya. Aset yang sudah lengkap akan memperbanyak pilihan bagi masyarakat untuk bekerja sama dengan kita,” ucap Rahmadani.
Hadir pada acara ini, di antaranya Deputi Direktur Riset, Konsultasi dan Manajemen Risiko Lembaga Manajemen Aset Negara, Kemenkeu Bramantya Harimurti dan Kasubdit BMD Wilayah I Amanah sebagai narasumber. Hadir juga Kepala BKAD se-Sumut beserta jajarannya, BUMD Sumut dan OPD terkait