LGNEWS Pringsewu – Tim Program Studi Farmasi, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Gadingrejo Timur, Kabupaten Pringsewu, Kamis (7/3/2024). Dalam kegiatan yang bertajuk Pelatihan pembuatan Inovasi Teh Kemis (Kelor dan Kayu Manis) sebagai Obat Herbal untuk penderita Diabetes mendapat sambutan yang hangat dari warga sekitar.
Kepala Pekon Gadingrejo Timur, Ambar Andayono dalam sambutannya mengatakan, warga dapat memahami bahaya diabetes melitus dan mampu melakukan penanganan secara mandiri.
“Saya berharap warga dapat memahami secara baik akan bahaya diabetes melitus ini dan dapat melakukan penanganan secara mandiri nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Pekon Gadingrejo Timur yang ikut sebagai peserta mengungkapkan, kegiatan ini sangat baik dan sangat membantu masyarakat untuk dapat secara langsung menambah wawasan terkait penanganan Diabetes Melitus.
“Ya tadi juga sempat minum TEH KEMIS (Kelor dan Kayu Manis), rasanya enak dan segar, padahal jamu biasanya kurang enak” ujarnya.
Adapun, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi dimana sesi pertama yakni pemaparan materi mengenai Diabetes Melitus untuk memberikan wawasan tambahan bahan alam untuk penanganan Diabetes Melitus bagi masyarakat terutama warga Desa Gadingrejo Pringsewu yang disampaikan oleh ibu apt. Untia Kartika Sari R, M.Farm.
Untuk Sesi kedua yaitu demo pembuatan sediaan nutrasetika TEH KEMIS (Kelor dan Kayu Manis) sebagai minuman herbal ramah Diabetes Melitus yang dipandu oleh ibu apt. Annisa Maulidia Rahayyu, M.S.Farm dan dibantu oleh tim dosen farmasi yaitu apt. Gayatri Simanullang, M.Si., dan apt. Riri Fauziyya, M.Farm., beserta tim mahasiswa program studi farmasi.
Sebanyak 28 orang turut menghadiri kegiatan tersebut dengan antusiasme yang tinggi.
Diharapkan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat dan masyarakat mampu membuat minuman herbal ramah diabetes melitus. (*/HPS)