UKMF Peristiwa Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar

Pelatihan bertujuan untuk memberi pemahaman mengenai ilmu jurnalistik secara mendasar, dengan penyampaian materi kode etik jurnalistik dan tata cara penulisan berita, pelatihan reporter dan praktik liputan, serta praktik media grafis.

Kegiatan ini dibuka Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH Unila Depri Liber Sonata, S.H., M.H. Dalam sambutannya ia mengapresiasi UKMF Peristiwa yang telah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di FH Unila. Terlebih, output yang selama ini dihasilkan UKMF Peristiwa menitikberatkan berita yang berkaitan dengan hukum.

Materi pertama disampaikan Oyos Saroso H.N., ia menekankan, berita yang baik harus ada unsur 5W + 1H (apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana), serta pentingnya berita akurat dan jangan diselingi dengan opini, karena sebuah berita hakikatnya harus sesuai fakta yang ada.

Materi kedua disampaikan Yoyok Triono Subagyo. Ia menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab reporter serta skill dan kualifikasi seorang reporter. Materi terakhir ditutup Djadi Satmiko, dengan materi desain grafis.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan ketua pelaksana, sambutan Ketua Umum UKMF Peristiwa, sambutan Gubernur BEM FH Unila, serta sambutan pembina UKMF Peristiwa, dilanjutkan dengan ice breaking, sesi pemaparan materi, diakhiri sesi tanya jawab dan penyerahan cenderamata.

Fadlan Rafif, selaku Ketua Pelaksana berharap, kegiatan ini bisa terus dikembangkan, serta diimplementasikan dalam seluruh kegiatan pers.

“Semoga bisa menumbuhkan jiwa jurnalis dan pers kampus yang bisa mencari, membuat, serta memberitakan berita yang benar, baik, dan berguna, sebagai konsumsi masyarakat luas, terutama masyarakat kampus,” ujar Fadlan.

Penyelenggaran PJTD diikuti 75 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mendasar mengenai jurnalistik, memupuk kalangan muda untuk bergerak dalam penyebaran informasi untuk publik dengan mencari kebenaran serta komitmen yang tegas.