lgnews unila — Kolaborasi antara mahasiswa dari Universitas Lampung (Unila), Sucofindo, Pertamina Hulu Energi, dan Wisesa Niaga Tama, berhasil meraih gelar juara pertama dalam Sucofindo Science Hackathon Festival 2023.
Mereka menjuarai kategori Lomba Deteksi Vegetasi Menggunakan Computer Vision. Tim yang terdiri dari alumni Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 ini menunjukkan keunggulan mereka dalam menggabungkan pengetahuan akademik dengan teknologi terkini.
SucofindoScience Hackathon Festival merupakan sebuah kompetisi open innovation yang diselenggarakan PT Sucofindo, dengan tujuan mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 dalam mengatasi permasalahan strategis di industri.
Festival ini fokus pada pendekatan kecerdasan buatan dalam inovasi penelitian dan bisnis. Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menciptakan talenta unggul, baik di perusahaan maupun di perguruan tinggi, dengan mengedepankan prinsip akademis, bisnis, dan pemerintah dalam kolaborasi.
Kegiatan Sucofindo Science Hackathon Festival 2023 berlangsung mulai 6 Juli 2023 hingga acara puncak pada 27 September 2023. Acara puncak ini digelar di Graha Sucofindo Pusat, Jakarta Selatan.
Selama periode kompetisi, peserta diberikan tugas untuk mengembangkan prototipe dengan menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (AI) guna mengatasi berbagai permasalahan bisnis, dengan fokus pada efisiensi dan optimalisasi.
Peserta yang berasal dari berbagai kategori, mulai dari perusahaan, akademisi, hingga mahasiswa, bersaing ketat dalam lingkungan kompetitif. Terdapat 60 tim peserta dari seluruh Indonesia yang mendaftar dalam kompetisi nasional ini.
Hasil prototipe yang dikembangkan tim pemenang akan direalisasikan menjadi bisnis oleh PT Sucofindo, memberikan dampak positif dalam menghadapi tantangan industri di Indonesia.
Sucofindo Science Hackathon Festival 2023 merupakan bukti nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik, bisnis, dan pemerintah dapat menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan perekonomian negara.
Lomba ini juga menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki mahasiswa Indonesia dalam menghadapi perubahan teknologi dan tantangan industri yang terus berkembang.