Mahasiswa Biologi FMIPA Ikuti Student Mobility Programme UM

(lgnews Unila): Enam mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menjadi perwakilan unggulan pihak fakultas dan universitas dalam kegiatan student mobility yang diselenggarakan Faculty of Science Universiti Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini berlangsung mulai 17 hingga 24 September 2023.

Program Student Mobility tidak hanya melibatkan mahasiswa Unila, namun peserta dari berbagai negara seperti Filipina dan Kamboja. Program bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri, berinteraksi dengan tenaga pengajar dan mahasiswa internasional, serta berpartisipasi dalam diskusi ilmiah tentang isu-isu terkini.

Upacara pelepasan mahasiswa peserta student mobility dihadiri Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, yang memberikan semangat dan dukungannya kepada mahasiswa dalam meningkatkan kualitas akademik mereka secara global. Rektor berharap partisipasi mahasiswa Unila dalam program ini akan membawa nama baik universitas di kancah internasional.

Pada 18 September 2023, mahasiswa peserta program menghadiri acara pembukaan yang diadakan di salah satu gedung Faculty of Science, Universiti Malaya. Associate Professor Dr. Mohammad Shakirin Mispan, Deputy Dean, Student Affairs, Faculty of Science Universiti Malaya, memberikan sambutan dan menjelaskan tujuan dari program student mobility, yaitu untuk memfasilitasi pertukaran budaya antarnegara.

Setelah pembukaan, mahasiswa mengikuti kelas kuliah tentang science communication bersama Dr. Kenneth Fung, yang membahas pentingnya komunikasi sains dengan isu-isu sosial. Perkuliahan ini memberikan wawasan tentang teknik penulisan ilmiah yang diperlukan para ilmuwan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat umum.

Selama program berlangsung, peserta juga mengunjungi berbagai tempat menarik di Malaysia, termasuk Batu Caves, tempat mereka mempelajari fenomena terbentuknya batuan kapur dan budaya Hindu di sana.

Mereka juga mengikuti berbagai kelas kuliah lainnya, seperti Fluids Dynamics, Bioteknologi dan Pertanian Berkelanjutan, serta Kimia, yang memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program Student Mobility Universiti Malaya juga memfasilitasi kunjungan peserta ke mini farm kampus dan kelas 3D Printing, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan miniatur tiga dimensi.

Selanjutnya, peserta program melakukan eksplorasi di Rimba Ilmu, hutan konservasi di Universiti Malaya, di mana mereka dapat melihat keanekaragaman hayati dan memahami lebih dalam tentang tumbuhan. Pusat riset herbarium dan green house di hutan tersebut juga menjadi tempat pembelajaran penting.

Puncak dari program student mobility ini ialah acara penutupan yang dihadiri dekan Faculty of Science Universiti Malaya dan pejabat kampus lainnya. Seluruh peserta menerima sertifikat keikutsertaan mereka dalam program ini.

Sementara itu Dr. Mispan menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan berharap program ini akan terus berlanjut di masa depan dengan peserta dari berbagai negara lain. Program ini diharapkan memberi dampak positif pada perkembangan akademik dan pemahaman lintas budaya bagi mahasiswa Unila yang berpartisipasi.