KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN PROVINSI LAMPUNG DRS, SULPAKAR MENGGELAR PELANTIKAN SATGAS LITERASI SEKOLAH TINGKAT SMA DI KABUPATEN MESUJI

LGNEWS MESUJI -DALAM RANNGKA PENGUKUHANn SATUAN TUGAS GERAKAN LITERASI (GLS) SMA N 1 MESUJI KABUPATEN MESUJI PERIODE (2022-2025) KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN PROVINSI LAMPUNG DRS, SULPAKAR MENGGELAR PELANTIKAN SATGAS LITERASI SEKOLAH TINGKAT SMA DI KABUPATEN MESUJI. SELaSA (8/11/2022)

Kegiatan yang di Laksanakan di SMA 1 Mesuji Lampung itu Di Hadiri Bunda Paud Mesuji Ny.Pori Karlia Sulpakar S.Sos. ,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha, SH, MH. ,Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mesuji Gunarso, S.H. , Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung,Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung,Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 s.d. VII , Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung ,Ketua MKKS SMA Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung , Ketua MKKS SMA Kabupaten Mesuji ,Ketua MKKS SMK Kabupaten Mesuji ,Kepala SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Mesuji ,Ketua GLS Provinsi Lampung, Ketua Forum Literasi Provinsi Lampung , Ketua PGRI Kabupaten Mesuji, Ngatmiyanto, S.Pd. Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Mesuji Catur Agus, S.Pd. , Ketua Relawan Teknologi Informasi Komunikasi Kabupatrn Mesuji Nara J. Afkar ,Camat Mesuji, Amat Rofi’i, S.Ag., Ketua PWI Kabupaten Mesuji Apriadi, S.E. Ketua PWRI Kabupaten Mesuji Aan Setiawan , Ketua Moi Kabupaten Mesuji Heri Purwanto, S.E. ,Sekretaris KWRI Mesuji Dhamar, Ketua IWO Kabupaten Mesuji Suryadi, Penulis Mesuji dan orang tua wali Murid.

Kepala dinas Provinsi Lampung  Drs.Sukpakar,.M.M. Dalam Sambutannya Menyampaikan’  Gerakan Literasi Sekolah ini dimaksud untuk membangun kemampuan warga sekolah dalam mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas dan komprehensif. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa.

Dengan dukungan regulasi Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, dukungan dari semua pihak sangat
dibutuhkan “Peran sekolah menjadi
sentral sebagai basis kegiatan literasi
ini kegiatan gerakan literasi ini akan berhasil efektif, jika warga sekolah memikul tanggung jawab utama.

Kepala sekolah, tenaga kependidikan, lebih-lebih guru dan siswa sendiri merupakan elemen internal sebagai penentu kunci keberhasilan gerakan literasi. Guru sebagai petugas profesi bidang pendidikan yang berada di garda depan dalam proses pendidikan, dituntut memiliki kapasitas memadai dalam mengembangkan diri serta melaksanakan kegiatan literasi ini secara optimal.

Bapak/Ibu, Hadirin Yang Saya Hormati, Saya menghimbau kepada para pendidik
untuk memahami makna literasi tidak sebatas pada kemampuan membaca saja. Mungkin cara guru-guru kita mengajarnya kurang tepat atau tidak menggunakan metodologi yang tepat karena kalau soal membacanya saja kita sudah termasuk
masyarakat yang gemar membaca. Membaca (saja) tapi tidak berusaha
untuk bagaimana ketika membaca itu juga memahami. Tegasnya

Tantangan dalam penguatan literasi
jenjang SMA tidak lagi soal kemampuan baca dan pemahaman saja. Tujuan lulusan SMA harus memiliki 3 kompetensi:

1. Karakter yang kuat
2. Memiliki literasi tingkat tinggi
3. Memiliki kompetensi akademis dan vokasi

Literasi tingkat tinggi perlu didorong
melalui perubahan model pembelajaran. Siswa perlu dieksplor lewat pembelajaran proyek, penyelesaian masalah, dan kerja sama bagaimana mengomunikasikan ide atau kompetensi 4 K (kemampuan berpikir kreatif, kritis, komunikasi dan kolaborasi).
Penguatan literasi digital sebagai sebuah
kebutuhan yang mutlak dikuasai siswa pada era revolusi industri 4.0, siswa SMA memang kita dorong bukan hanya literasi baca tulis tapi juga literasi digital lewat karya-karya digital supaya mereka tidak gaptek (gagap teknologi) ke depan anak-anak kita masuk era digitalisasi jadi
perlu didorong ke arah digital.

Dengan dibentuknya Satuan Tugas Gerakan
Literasi Sekolah Kabupaten Mesuji ini, saya
berharap dapat melakukan fungsi sosialisasi, koordinasi, publikasi, promosi, implementasi, pengembangan materi dan penjaminan mutu gerakan literasi.
Kami berharap Satgas Gerakan Literasi
Sekolah mampu berkolaborasi bersama
pemerintah dan stakeholder untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Mesuji.

Tidak perlu ada ego kelompok selama
tujuannya baik, Harus mendapat perhatian dan dukungan bersama hal ini penting dilakukan karena keberadaan sebuah organisasi tidaklah akan lebih berkembang apabila tidak adanya sinergitas dengan pihak lain “Begitu pun keberadaan satgas sangat membutuhkan keberadaan lembaga lainnya untuk dapat membentuk organisasi yang baik teruslah berkarya dan berprestasi dalam wadah apapun angan pernah berpaling dari amanah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” jangan pernah takut dan ragu dalam menebar kebaikan.

Saya atas nama Pemerintah Provinsi
Lampung mengucapkan selamat atas dilantiknya Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMA Kabupaten Mesuji Periode 2022-2025 selalu memberikan yang terbaik, untuk satu tujuan bersama dan mampu berpartisipasi mendukung visi dan misi Gubernur Lampung Dan Wakulla khususnya dalam bidang Pendidikan,
terus bersinergi untuk Pendidikan yang lebih baik.

Demikian untuk menjadi perhatian dan pemacu semangat kita bersama dalam
membangun Lampung Berjaya “Semoga apa yang kita abdikan ini, senantiasa mendapat
berkah dan petunjuk dari Allah SWT – Tuhan
YME bagi kemajuan seluruh masyarakat di
daerah Lampung. Tutupnya

(Rept: HADA)