Santriwati Pondok Pesantren Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Tubaba, (LGNews.Com) – Santriwati ditemukan meninggal dunia di dalam kolam ikan seputaran pondok milik Pengasuh ponpes TAHFIDZUL QUR’AN AL-FATAH di Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar, Pada Senin (17/1/2022)

Di ketahui korban berinisial MZ (15) santriwati asal Pangkalan (TNI AU) Astra Ksetra, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) provinsi Lampung, Rumah orang tuanya didepan Masjid Arido, merupakan buah hati dari Saima dengan Saudara Ari Pensiunan TNI.

dan terdaftar sebagai Santriwati di Pondok Pesantren TAHFIDZUL QUR’AN AL-FATAH di Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar Tulang Bawang Barat,

Galuh selaku Pengasuh ponpes mengatakan kronologis kejadian, bermula korban dicari pada waktu jadwalnya mandi, pada sore hari, sekitar pukul 17:45 WIB, korban tersebut memang ada kelainan gangguan pada mental (autis),

Mereka sudah berupaya mencari korban kemana-mana di lingkungan tetangga setempat sampai pukul 12:00 WIB malam. namun disayangkan, Nahas korban ditemukan terapung didalam kolam sudah tidak bernyawa lagi pada, Senen (17/1/2022) pagi

“Pada Pukul 16.00 WIB selesai program korban itu masih ada, setelah pukul 17.45 WIB dicari sama pengurus ustazahnya, nyebar nyari ke tetangga sampai laporan ke pamong setempat namun tidak membuahkan hasil saudara MZ tidak di temukan, kata dia

Korban sudah kami temukan keesokan harinya, sudah terapung di atas permukaan air kolam ikan, dalam keadaan meninggal dunia, Innalilahi Wainnailaihi Raji’un, ” Ucapnya

Lanjut Galuh, pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian saudara MZ, karna menurut keluarga semua itu sudah takdir ilahi, Ungkapnya

“Iya keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian saudara MZ, kata dia

Sebelum ada kejadian masih kata Galuh, kebetulan dari dulu kolam itu memang sudah di rencanakan akan timbun cuman tetapi kita tidak ada Dana, Lalu dibuat pagar seadanya.

“kedepan kami upayakan untuk menimbun kolam itu, sementara jenasah sudah di antar ke tempat orang tuanya untuk di makamkan, paparnya Galuh pengurus ponpes.

Terlihat di lokasi kejadian, petugas kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan memasang police line. (dd)