Way Kanan – Keluarga besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbanpol ) Kabupaten Way Kanan, secara resmi melepas Intan Baiduri, S.P.D yang masuk dalam masa pensiun, Selasa (22/12/2020)
Hadir dalam acara pelepasan tersebut, Assisten I Selan, Kaban Kesbangpol Indra, SH, Sekretaris Kesbangpol Drs Marson, para Kabid, Kasubid, Kasubag, Staf dan tenaga honorer.
Dalam perpisahan tersebut, Intan Baiduri menerima dua cindera mata, yang pertama dari Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dan cindera mata yang kedua dari keluarga besar Badan Kesbangpol.
Dalam sambutannya Assisten I Selan mengatakan, mewakili Pemkab Way Kanan dan pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian yang selama ini, dilaksanakan oleh Intan Baiduri, dalam membangun Way Kanan, selama 30 tahun 10 bulan.
“Masa pensiun bukan merupakan pemutus pengabdian untuk membangun daerah ini, menuju ke arah yang lebih baik,” kata Selan.
Hanya rutinitas yang berubah, kalau biasanya setiap hari memiliki kesibukan dalam menjalankan sebagai abdi negara atau ASN, namun setelah pensiun rutinitas tersebut tidak dijalani lagi, sehingga terkadang menjadi problema tersendiri.
“Oleh karena itu, hendaknya Bu Intan Baiduri dapat mengisi waktu dengan baik, dan tetap mampu menjaga nama baik korps ANS dan keluarga, walau sudah pensiun,” ujarnya.
Dimasa pensiun ini, lanjut Selan, para ASN ini dapat sepenuhnya bersama dengan keluarga, mungkin selama ini karena aktivitas sebagai ASN sedikit waktu untuk keluarga, akibat banyaknya kegiatan yang harus diikuti,”semoga mulai dari saat ini, Bu intan dapat memberikan waktu sepenuhnya kepada keluarga, dan mampu untuk tetap beraktivitas, baik di pengajian, maupun kegiatan lainnya,” tegas Selan.
Sementara itu dalam kata perpisahannya Intan Baiduri mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Kesbangpol, yang selama ini telah menjadi bagian dari dirinya, semoga dengan masa pensiun ini, tidak memutus tali silaturahmi yang selama ini terjalin.
“Saya pribadi dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih, dan mohon maaf yang sedalam – dalamnya, mungkin selama bersama ada kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja, membuat sakit hati kita semua,” ujarnya. (Sandi)