BANDARLAMPUNG – LGNews.com — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap keberadaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dapat meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Selain itu, PJAS yang merupakan pangan siap saji yang ditemui dan dijual di lingkungan sekolah dan rutin dibeli dan dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah harus aman untuk dikonsumsi anak anak.
Harapan Gubernur itu disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Forum Komunikasi Pangan Kantin Sekolah dan Pemberian Sertifikat Penghargaan Sekolah Pangan Aman tahun 2020, di Hotel Novotel, Selasa (17/11/2020).
Dalam arahannya Sekdaprov Fahrizal menyampaikan PJAS berperan penting dalam pemenuhan asupan energi dan gizi anak usia sekolah.
Menurutnya, harus dijaga bahaya mikrobiologi, fisik, maupun kimia yang sangat mungkin mencemari PJAS karena praktik keamanan pangan yang buruk dan lingkungan yang tercemar.
“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah memandang penting perlunya pengawasan kemanan PJAS terutama di lingkungan sekolah harus agar keamanan PJAS tetap tejamin aman untuk dikonsumsi. Bukan hanya itu hal ini juga sesuai dengan rencana strategis pembangunan kesehatan di wilayah Lampung dalam meningkatkan status gizi anak,” ujar Fahrizal.
Sekdaprov Fahrizal menambahkan bahwa anak dalam usia pertumbuhan membutuhkan gizi yang seimbang seperti kalsium, vitamin D, protein, serat, antioksidan dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak.
“Gizi yang tidak seimbang bisa menimbulkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya. Dan ini dapat mengganggu proses belajar anak-anak. Untuk itu peran Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM sangat penting didalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dan membebaskan jajanan dari bahan yang berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.
Pemprov Lampung sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan POM ini terutama di masa pandemic Covid-19 seperti saat ini.
“Selamat kepada SD Al-Kautsar yang sudah berhasil menjadi 6 nominator besar sekolah pangan aman tingkat Nasional di awal tahun 2020 yang lalu dan telah mewakili Provinsi Lampung dalam perlombaan sekolah pangan aman TK nasional tersebut,” ujar Fahrizal.
Pemprov Lampung juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Sekolah yang sudah berkomitmen untuk menjalankan program Sekolah Pangan Aman ini.
Sementara itu, Kepala Balai Besar POM (BPOM) Bandar Lampung Susan Gracia Arpan menyampaikan, dengan adanya pengawasan kantin Jajanan Anak Sekolah yang aman ini BPOM berharap dapat membantu Pemprov Lampung dalam membangun kesehatan bagi anak anak sebagai generasi penerus bangsa.