PESAWARWN-Liputan Global News.Com: Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah mendistribusikan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, khususnya bagi pelaku industri kecil menengah dan industri perdagangan yang ada di 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran.
Dalam bantuan ini pemkab Pesawaran telah mendistribusikan bantuan sekitar kepada 16.411 orang, yang terdiri dari pedagang warung, pedagang keliling dan usaha kecil lainnya yang tersebar di 11 Kecamatan,dan saat ini proses penyaluran sudah hampir 90 persen.
“Ya,sampai sekarang kita masih terus melakukan pendistribusian bantuan terdampak Covid-19, tapi lebih spesifik yaitu untuk para pelaku usaha dan pedagang kecil, bantuan itu ada empat item yaitu beras, susu, tepung,”kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pesawaran Sam Herman saat dihubungi, Rabu (07/10/2020).
Menurutnya Sam Herman bahwa bantuan tersebut diberikan terhadap ribuan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Ada sekitar 16.411 orang yang mendapat bantuan, terdiri dari pedagang warung, pedagang keliling dan usaha kecil lainnya yang tersebar di 11 Kecamatan, dan saat ini proses penyaluran sudah hampir 90 persen, artinya sebentar lagi selesai,”ucapnya.
Ia pun menerangkan bahwa, proses pendistribusian tersebut juga turut diawasi oleh sejumlah pihak.
“Mekanisme penyaluran bantuan ini, kita diawasi langsung oleh BPKP dan BPK jadi tidak serta-merta kita berikan bantuan tersebut, BPKP itu pegang semua data penerimanya, bahkan, mereka melakukan pengecekan langsung dibawah,”jelasnya
Tujuan dari pengawasn tersebut untuk melakukan pengawada apakah bantuan tersebut sudah diterima atau belum, selain itu seluruh berita acara serah terima BPKP pegang, termasuk kontrak pengadaan itu ada di BPKP, jadi pengawasan jelas,” terangnya.
Sedangkan untuk pendistribusian bantuan tersebut kata Sam Herman pihaknya berikan kepada pelaksana dilapangan, seperti pedagang warung di desa atau di serahkan ke desanya, kemudian juga kelompok usaha, yang ikut mendistribusikan kepada anggotanya.
“Pada intinya bantuan ini di berikan untuk membantu perekonomian para pedagang dan usaha kecil menengah,” timpalnya.
Disinggung dengan adanya dugaan bantuan tersebut digunakan untuk mendukung salah satu Paslon peserta pemilu ? dirinya membantah hal tersebut.
“Yang perlu diketahui, bantuan ini digulirkan untuk membantu masyarakat Pesawaran, tidak ada kaitannya dengan Pilkada, itu jelas logonya dari Pemda, dan kita selaku Pemerintah daerah ada atau tidak Pilkada jika masih dalam kondisi ditengah Pandemi ini, pasti akan kita upayakan bagaimana untuk membantu masyarakat,” tukasnya.
“Jadi apa mau karena ada Pilkada bantuan dihentikan, kan tidak, kalaupun bantuan itu ada dugaan dipolitisir silahkan saja, yang jelas niat kami hanya ingin membantu masyarakat, melalui program-program yang telah ditetapkan sebelumnya,”pungkasnya(Tim-D)