Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Bersama Wamendagri Bima Arya Sugiarto Meluncurkan Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi Dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak Se-Sumut

Sumut,liputanglobal-News.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meluncurkan Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Sumut. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMA Dharma Pancasila, Medan, Sumut, Rabu (11/12/2024).

Fatoni nengatakan kedua gerakan serentak ini, baik makan sehat bergizi dan juga deklarasi sekolah ramah anak merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat dalam jumlah besar di Sumut. Seperti pengendalian inflasi, pasar murah, bedah rumah, pangan murah dan pembangunan sanitasi serentak, serta beberapa lainnya hingga jumlahnya belasan gerakan.

banner 728×250

“Banyak sekali gerakan-gerakan serentak yang kita semua ikut berperan bersama-sama melaksanakan tugas dan fungsi kita dalam rangka memajukan Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakat. Hari ini kita bersyukur sebagai bentuk komitmen, kita mendukung program pemerintah, melaksanakan program pemerintah memberikan makan sehat dan bergizi, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Sumatera Utara,” ujar Fatoni.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya menyampaikan tentang target Indonesia Emas tahun 2045 yang harus serius dalam menyiapkan bonus demografi dalam tempo kurang lebih 20 tahun lagi.

Kemudian, Wamendagri juga menyampaikan target Presiden RI Prabowo Subianto adalah bagaimana program makan sehat bergizi menyasar 3 juta anak dalam waktu 3 bulan di tahun depan. Hingga secara keseluruhan bisa sampai 80 juta orang anak-anak pelajar, serta diperluas lagi kepada ibu hamil dan menyusui.

Oleh karena itu, program raksasa yang melibatkan banyak orang ini, wajib dilakukan uji coba agar dapat diketahui mana yang perlu dibenahi dan dievaluasi. Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memfasilitasi terbentuknya satuan-satuan pelayanan makan bergizi secara gratis dengan target 30.000 layanan se-Indonesia.