Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Bandar Lampung, H. Syahrudin Putera, S.Sos., M.M., mengharapkan agar muskerwil NU yg akan dilaksanakan dapat dibahas dan di agendakan program kerja yg betul betul produktif dan berdampak bagi umat secara umum.
Selain membahas hal hal terkait ke organisasian secara internal, muskerwil NU juga d harapkan dapat menjadi sarana utk membahas, mengkaji dan menyusun berbagai program kerja dan kegiatan organisasi yg realistis dengan kata lain dapat di laksanakan, tdk hanya seremoni belaka. Jangan sampai muskerwil hanya untuk memenuhi agenda organisasi yang hanya bersifat seremoni belaka.. dan “biasa biasa” saja..
Menurut mantan Ketua Umum PMII Lampung tersebut, disadari atau tidak masyarakat khususnya kaum Nahdliyin sangat mengharapkan gagasan dan pemikiran cerdas NU untuk menjawab berbagai persoalan kekinian seperti masalah lingkungan, krisis pangan, krisis energi, tantangan digitalisasi serta pemanfaatan Artificial IntelIigen (AI), dll.
Banyak persoalan sosial kemasyarakatan yg jg perlu perhatian NU selain persoalan keumatan d tubuh NU sendiri.
Fotensi yang dimiliki NU sangat besar tentu ini mrpkan sumber daya yanh perlu dikelola secara profesional, terutama fotensi SDM. Penyiapan SDM yg memiliki kompetensi untuk dapat bersaing dan berperan dalam berbagai aspek pembangunan perlu mendapat perhatian serius.
Sebagai ormas terbesar, sudah seharusnya NU juga dapat mengambil peran yang besar dalam kehidupan berbangsa dan negara. Terutama dalam menyongsong indonesia emas 2045.
Perlu menjadi perhatian sejak dini untuk dapat bersaing dalam era digitalisasi yg semakin canggih, maka kader2 NU hrs memiliki,
1. Jiwa nasionalisme
2. berintegritas
3. menguasai teknologi
4. menguasai bhs asing
5. berjiwa hospitality
6. Memilki net working
7. semangat enterpreuner
Kesemua variabel d atas tentu menjadi tanggung moral NU yg harus dipersiapkan dan di formulasikan dengan baikk
Tabik..🙏🙏