Bandar Lampung,LGNews—Pj. Gubernur Lampung, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) II Paguyuban Pasundan Wilayah Lampung. Acara ini berlangsung di Vidia Wedding House, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Minggu (29/9/2024).
Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung menyebutkan bahwa Provinsi Lampung dikenal sebagai “miniatur” Indonesia, dengan komposisi penduduk yang beragam. Lampung terdiri dari beberapa suku, termasuk suku Jawa (38,3%), Sunda (5,5%), Bali (4,3%), Palembang (3,6%), dan lainnya sebesar 15%, sementara penduduk asli Lampung berjumlah 32,9%. Keberagaman ini mencerminkan kekayaan seni dan budaya yang memperkaya Lampung.
Achmad Saefulloh menambahkan, Paguyuban Pasundan Wilayah Lampung terdiri dari suku Sunda dan Lampung yang tersebar di 15 kabupaten/kota, dengan total anggota mencapai sekitar 1 juta orang. Keberagaman masyarakat Lampung yang heterogen ini seringkali mendatangkan perbedaan pandangan politik dan pendapat, yang jika tidak disikapi dengan bijak, dapat menjadi pemicu perpecahan.
“Tanggal 29 September 2024 telah memasuki tahapan kampanye dalam Pemilukada. Kami berharap penyelenggaraan Pemilu serentak ini dapat melibatkan seluruh masyarakat untuk mensukseskan serta menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa dinamika politik pasca-Pilpres 2024 di Provinsi Lampung berlangsung kondusif, berkat sinergi dari berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Harapannya, Paguyuban Pasundan dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Lampung.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Achmad Saefulloh mengingatkan pentingnya mempertahankan kebersamaan yang telah terjalin dengan Paguyuban Pasundan selama ini dan mengapresiasi kegiatan sosial, seni budaya, dan pengajian rutin yang telah dilakukan, serta menyampaikan bahwa Polda Lampung telah memfasilitasi Rumah Kebangsaan Lampung, yang dapat digunakan sebagai tempat diskusi dan silaturahmi bagi berbagai paguyuban di wilayah Lampung.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Paguyuban Pasundan Pusat, Ketua Paguyuban Pasundan Lampung, Anggota DPR RI KH. Ir Abdul Hakim, M.M., serta para ketua cabang kabupaten/kota Paguyuban Pasundan se-Lampung.