Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan agar para atlet dan pihak terkait dapat memegang teguh sportivitas dan fair play. Dia mengatakan, PON merupakan ajang untuk semakin mempererat persatuan dan memperkokoh tali persaudaraan sebagai sebuah bangsa. “Oleh sebab itu, saya titip betul pegang teguh sportivitas dan fair play,” jelas Presiden Jokowi.
“Malam ini kita semua bergembira, malam ini kita semua bersemangat menyambut pesta olahraga terbesar di Tanah Air Indonesia. Malam ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih, teurimong gaseh,” ujar Presiden Jokowi disambut tepuk tangan meriah hadirin yang memenuhi stadion.
Presiden Jokowi mengatakan, PON merupakan ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa. “Melahirkan lebih banyak pemecah rekor dunia, melahirkan lebih banyak calon peraih medali emas di ASIAN Games, di SEA Games, dan bahkan di Olimpiade,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pembukaan PON XXI merupakan momen spesial lantaran bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41. “Di mana sejarah dihidupkan kembali karena Haornas adalah tanggal pembukaan PON pertama di Solo 1948,” ujarnya.
Dia menjelaskan, momen pembukaan PON yang bertepatan dengan Haornas tak lepas dari keinginan Presiden Jokowi yang selalu mendukung perkembangan prestasi olahraga Indonesia. Selain itu, PON XXI juga merupakan PON pertama yang digelar di dua provinsi yakni Aceh dan Sumut.
“Walaupun ini menjadi tantangan tersendiri, kolaborasi dan koordinasi antarlemba/kementerian dan Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara berlangsung dengan kompak, dan berjalan dengan baik sesuai arahan Bapak Presiden,” ujarnya.
Selain Menpora, hadir mendampingi Presiden sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) lainnya. Mereka di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria. Kemudian hadir pula Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, serta pejabat terkait lainnya.